Benarkah Mengangkat Jemuran Bisa Bikin Janin Terlilit Tali Pusat? Simak Penjelasan Mitos vs Fakta Kehamilan Berikut Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 11 Juli 2021 | 12:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh mengangkat jemuran (Kolase foto Freepik.com)

Nakita.idMitos vs fakta kehamilan tentang angkat jemuran bisa membuat janin terlilit tali pusat, ini penjelasannya.

Setiap wanita pasti ingin kehamilannya berjalan dengan lancar dan sehat.

Tak heran bila banyak ibu hamil yang kemudian menuruti seluruh pantangan yang diberitahu oleh orangtua, mertua, maupun teman-temannya.

Salah satu pantangan yang cukup populer di kalangan ibu hamil adalah tentang mengangkat jemuran.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Penggunaan Sandal Jepit Bisa Datangkan Hal Buruk bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya

Ya, ibu hamil disebut-sebut tidak boleh mengangkat jemuran karena nantinya bisa membuat janin dalam kandungan terlilit tali pusat.

Lantas, apakah itu mitos vs fakta kehamilan ya, Moms?

Agar tak simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Kalau Moms mendengar mitos vs fakta kehamilan tentang angkat jemuran bisa membuat janin terlilit tali pusat, mulai sekarang tak perlu memercayainya lagi.

Pasalnya, anggapan tersebut tidaklah benar adanya.

Akan tetapi, wanita yang sedang hamil memang tak dianjurkan mengangkat barang-barang yang berat.

Melansir dari Kompas.com, secara umum, ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengangkat benda berat yang bobotnya lebih dari 9 kilogram.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Memakai Sepatu Hak Tinggi Saat Mengandung Bikin Mata Janin Menjadi Juling? Begini Penjelasannya

Hal itu disebabkan lantaran ligamen ketika hamil akan menjadi lebih longgar dan sendi kurang kokoh, sehingga bisa menyakiti diri sendiri.

Tak hanya itu, dengan perut yang semakin besar, pusat gravitasi ibu hamil pun akan berpindah ke depan.

Inilah yang akan membuat punggung belakang tertekan dan membuat ibu hamil lebih rentan untuk meregang, khususnya saat mengangkat sesuatu yang berat.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengangkat barang yang berat berisiko membuat Moms terjatuh.

Nah, kondisi terjatuh ini tentu bukan cuma berbahaya bagi ibu hamil, namun juga sang janin.

Bahkan, tak sedikit kejadian yang memaksa ibu hamil harus melakukan persalinan prematur atau terjadi pelepasan plasenta prematur.

Apabila Moms sudah terbiasa mengangkat benda berat, sebaiknya kebiasaan itu tak lagi dilakukan saat hamil.

Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi itu berisiko membuat Moms mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Akan tetapi, apabila hal itu tak dapat terelakkan, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menanyakan berapa bobot yang masih bisa diangkat saat hamil.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Melarang Ibu Hamil Tidur Siang, Ternyata Begini Penjelasan Para Ahli

Selain itu, jangan lupa lakukan beberapa hal ini supaya tetap aman saat mengangkat benda berat:

- Berlututlah

- Jaga agar punggung tetap lurus

- Gunakan kaki bukan otot punggung

- Dekatkan barang yang ingin diangkat ke tubuh Moms

- Berhati-hatilah jangan sampai terpeleset

- Jika bobot barang membuat otot-otot Moms menegang, jangan sungkan meminta tolong orang lain untuk melakukannya.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang mengangkat benda saat sedang mengandung.