Tolong Mulai Sekarang Stop Berlebihan Minum Air Jahe, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya yang Seperti Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 13 Juli 2021 | 19:40 WIB
Dampak buruk berlebihan minum air jahe (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id - Minum air jahe memang bermanfaat untuk tubuh, namun jika berlebihan minum air jahe bisa berdampak buruk, Moms.

Berlebihan minum air jahe salah satunya dikaitkan dengan masalah pencernaan.

Disebutkan, minum air jahe disebut baik untuk penderita diabetes karena minuman tersebut bisa mengatur kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Awas Nyesel! Bukannya Sehat, Ada Bahaya Minum Air Rebusan Jahe Bagi Orang dengan Kondisi Tertentu Seperti Ini

Selain itu, air jahe juga secara efektif dapat menyembuhkan flu dan sakit tenggorokan.

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, serta mengandung gingerol, bahan aktif yang mampu melawan sel radang.

Penelitian menunjukkan, rasa sakit dan pembengkakan otot pun bisa sembuh.

Sayangnya, berlebihan minum air jahe memiliki dampak yang buruk, Moms.

1. Masalah Pencernaan

Dilansir dari Livestrong.com, menurut University of Maryland Medical Center jahe jarang menyebabkan efek samping tetapi jika makan dalam dosis besar, Moms meningkatkan risiko masalah.

Makan terlalu banyak jahe dapat menyebabkan mulas, diare dan iritasi mulut.

Moms mungkin juga mengalami sendawa, sakit perut, rasa tidak enak di mulut, kembung, gas dan mual.

Moms bisa mengurangi beberapa efek samping ini dengan menggunakan suplemen dalam bentuk kapsul.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu, Bukannya Sehat Minum Air Rebusan Jahe Ternyata Berbahaya untuk Orang dengan Kondisi Seperti Ini

Jika memiliki riwayat maag, penyakit radang usus atau penyumbatan usus, Moms sebaiknya tidak makan jahe segar dalam jumlah banyak.

2. Kehamilan

Meskipun jahe terkadang digunakan untuk mengobati mual di pagi hari, makan lebih dari 1 gram sehari dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah lainnya, menurut MedlinePlus.

Dosis besar jahe dapat mempengaruhi hormon seks bayi atau menyebabkan keguguran atau pendarahan.

Tetapi penelitian lain menunjukkan bahwa jahe tidak membahayakan bayi dan risiko cacat lahir pada wanita yang menggunakan jahe tampaknya tidak lebih tinggi dari biasanya, menurut MedlinePlus.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe jika Moms sedang hamil.

Peringatan lainnya

Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan jadi jika Moms memiliki gangguan pendarahan.

Baca Juga: Siap Puaskan Pasangan Malam Ini, Ramuan Obat Kuat Alami Sederhana dari Jahe Ternyata Bikin Dads Perkasa di Ranjang, Begini Cara Kerjanya

Olehkarena itu Moms harus menghindari makan jahe dalam jumlah besar.

Jahe juga dapat menurunkan gula darah, yang dapat menyebabkan masalah jika Anda menderita hipoglikemia.

Selain itu, makan jahe dalam jumlah besar, atau mengonsumsi suplemen dosis tinggi, dapat memperburuk kondisi jantung.

Jadi, hindari jahe jika Moms memiliki penyakit jantung.