Tangisan saat Lapar Berbeda dengan saat Sakit, Kenali 7 Arti Tangisan Bayi

By Saeful Imam, Senin, 19 Februari 2018 | 13:46 WIB
Bayi Menangis jika lama, berari dia kolik ()

Penanganan:

Ganti pakaiannya dengan pakaian bersih/kering, masuk ke kamar yang suasananya tenang/tidak bising, atur suhu kamar supaya tidak terlalu panas/dingin, berikan usapan lembut di punggung, nina bobokkan dan biarkan ia tidur lelap.

Setelah terbangun biasanya rasa lelahnya pun hilang.

BACA JUGA : Banyak Moms Tak Tahu, Bayi yang Sering Diajak Bepergian Lebih Cerdas

5. KOLIK

Kolik adalah kondisi bayi merasa kesakitan. Satu dari 5 bayi mengalami kolik.

Ciri-ciri:

Tangisannya serupa dengan tangis sakit, ditambah mukanya kemerahan, perutnya tegang, menarik-narik kaki, dan mengepalkan tangan.

Penanganan:

Coba gendong dan ayun-ayun dengan lembut, usap tubuhnya perlahan terutama bagian perut atau punggung seperti hendak menyendawakan, senandungkan lagu-lagu berirama lembut supaya ia tenang. Kalau belum teratasi juga, bawa ke dokter.

6. KEDINGINAN/KEPANASAN

Bayi yang kepanasan/kedinginan umumnya juga bereaksi dengan menangis.