Jangan Khawatir Bila Hidung Bayi Tersumbat, Begini Cara Menanganinya Tanpa Obat-obatan

By Kirana Riyantika, Jumat, 16 Juli 2021 | 07:38 WIB
Hidung bayi tersumbat, begini cara mengatasinya (Pexels/Meruyert Gonullu)

Nakita.id - Di musim yang tak menentu seperti ini, semua orang rentan terkena flu, termasuk anak-anak.

Pada orang dewasa, flu hingga membuat hidung tersumbat mungkin bukanlah masalah besar.

Namun, hidung tersumbat bisa jadi masalah besar bagi anak di bawah usia 3 tahun.

Sebab, anak masih terlalu kecil sehingga bisa menimbulkan sesak.

Baca Juga: Bayi Pilek Buat Orangtua Bingung, Ini Cara yang Bisa Dilakukan di Rumah Untuk Meredakan Hidung Tersumbat Tanpa Obat

Anak di bawah usia 3 tahun juga sebaiknya tak sembarangan mengonsumsi obat.

Sebab terlalu sering mengonsumsi obat bisa berdampak buruk bagi kesehatan bayi dan balita.

Mula-mula Moms harus mencari tahu penyebab hidung tersumbat pada Si Kecil, apakah karena infeksi virus, bakteri, atau alergi.

Bila Si Kecil mengeluarkan lendir berwarna putih bening pada awalnya, maka ini biasanya berasal dari virus.

Jangan khawatir Moms, ada cara rumahan yang aman untuk mengatasi hidung tersumbat.

Berikut ulasannya melansir dari WebMD:

Tetes garam

Tetes atau semprotan garam efektif mengatasi hidung tersumbat.

Caranya adalah dengan menyiapkan larutan garam kemudian meneteskan sebanyak 2 tetes ke masing-masing lubang hidung.

Baca Juga: Ternyata Selain Hidung Tersumbat, Berikut Ini 6 Tanda-tanda Hamil Muda yang Luput Dari Perhatian Moms

Posisikan bayi tidur miring dengan ganjalan handuk yang sudah digulung di bawah bahunya.

Sebaiknya posisikan kepala bayi sedikit ke belakang supaya memastikan tetesannya masuk ke hidung.

Kemudian menggunakan alat suction bulb, sedot lendir dan air garamnya.

Alat uap

Menggunakan alat uap atau pelembap udara yang mengeluarkan kabut dingin ke dalam ruangan cukup aman untuk bayi, selama Moms menjauhkannya dari jangkauan Si Kecil.

Tempatkan cukup dekat sehingga kabut mencapai Si Kecil saat mereka tidur, atau saat Moms dan Si Kecil berada di kamar bersama-sama meringkuk atau bermain.

Untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri, ganti air setiap hari, dan bersihkan serta keringkan alat penguap, sesuai dengan petunjuk mesin.

Posisikan kepala anak lebih tinggi dari kaki

Moms bisa menempatkan bantal di bawah kasur sehingga sedikit membentuk sudut supaya kepala Si Kecil lebih tinggi dari kaki.

Baca Juga: Segelas Air Hangat Sudah Biasa, Tapi Berani Coba Minum Air Lada Hitam untuk Dapatkan Manfaat Ajaib Ini pada Tubuh?

Ini dapat membantu mengalirkan lendir.

Cara ini bisa dilakukan bila Si Kecil sudah berusia minimal 2 tahun.

Jangan lakukan ini pada bayi baru lahir.

Pastikan anak minum lebih banyak

Bila Si Kecil masih menyusui, maka susui sesering mungkin.

Sedangkan bila Si Kecil sudah bisa makan, maka sebaiknya sering beri minum.

Tubuh yang cukup cairan dapat membantu mengencerkan lendir.

Namun, perlu diingat jangan dipaksa ya, Moms.

Ajari meniup hidung

Bila Si Kecil sudah cukup besar, Moms bisa mengajari meniup hidung.

Beri contoh hembuskan napas melalui hidung Moms sendiri. 

Tempatkan tisu di dekat lubang hidung sehingga Si Kecil dapat melihat udara menggerakkan tisu saat Moms mengeluarkan napas. 

Minta Si Kecil untuk meniup tisu dengan cara yang sama.