“Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ujar Dedy, Kamis (15/7/2021) malam.
Selain itu, penyebabnya dikarenakan data peserta vaksinasi memang masih dalam proses input ke dalam sistem satudata.
Dedy menyampaikan bahwa jika data peserta sudah lengkap dan telah diterima oleh sistem satudata yang mengelola data, maka sistem secara otomatis akan menyediakan (generate) sertifikat vaksinasi Covid-19.
Namun jika mengalami kendala, masyarakat dapat menghubungi kontak yang disediakan atau melalui e-mail sertifikat@pedulilindungi.id.
“Peserta vaksinasi Covid-19 dapat menghubungi helpdesk 119 ext. 9 atau mengirimkan email ke sertifikat@pedulilindungi.id, untuk menyampaikan kendala yang dihadapi serta melakukan pemutakhiran data jika diperlukan,” tuturnya.
Dedy menambahkan, situs dan aplikasi PeduliLindungi ke depannya akan dilengkapi fitur yang mempermudah masyarakat mengunduh sertifikat.
Yaitu, hanya memberikan informasi berupa nama lengkap, NIK, tanggal lahir, tanggal vaksinasi, dan jenis vaksin melalui sistem PeduliLindungi.
Masyarakat dapat memeriksa status dan mengunduh sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui PeduliLindungi, pedulilindungi.id.
Cara melihat status vaksinasi
1. Akses laman PeduliLindungi, pedulilindungi.id.
2. Ketikkan nama lengkap sesuai KTP, NIK, dan centang kode captcha.