Ini Dia Kriteria dan Syarat Agar Moms Bisa Mendengar Detak Jantung Bayi Dalam Kandungan

By Lolita Sianipar, Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:01 WIB
menggunakan ultrasound untuk memeriksakan detak jantung bayi dalam kandungan (Freepik)

Perlu Moms ketahui selama kehamilan detak jantung bayi dalam kandungan selalu berubah, karena jantung bayi terus berkembang.

Detak jantung janin dimulai antara 90 dan 110 bpm selama minggu-minggu pertama kehamilan.

Ini akan meningkat dan mencapai puncaknya pada sekitar minggu 9 hingga 10, antara 140 dan 170 bpm.

Setelah itu, detak jantung janin normal dianggap antara 110 dan 160 bpm pada trimester kedua dan ketiga.

Perlu diingat juga, detak jantung bayi Moms dapat bervariasi selama kehamilan dan pada setiap pertemuan pranatal.

Dokter mungkin khawatir jika detak jantung bayi dalam kandungan terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur.

Jika demikian, ada kemungkinan langka bayi Moms memiliki kondisi jantung yang normal.

Itu sebabnya dokter akan memantau detak jantung bayi dalam kandungan di setiap pertemuan.

Jika dokter memiliki kekhawatiran tentang perkembangan jantung bayi, mereka mungkin menjadwalkan ekokardiogram janin untuk memeriksa lebih lanjut jantung bayi.

Pemeriksaan Ekokardiogram adalah tes yang menggunakan ultrasonografi atau gelombang suara frekuensi tinggi, untuk membuat gambaran kondisi jantung bayi selama kandungan. 

Jika Moms khawatir tentang detak jantung bayi Moms, segeralah bicarakan dengan dokter.

Selain itu, tim medis lain juga dapat membantu terus mencermati detak jantung selama kehamilan dan persalinan serta melahirkan.

Baca Juga: Kapan Bisa Mendengar Detak Jantung Janin?