Selain Pola Nangis yang Berbeda, Berikut Ini Gejala dan Cara Meringankan Kolik Pada Bayi

By Lolita Sianipar, Minggu, 18 Juli 2021 | 11:00 WIB
Ini dia tanda dan cara mengatasi kolik pada bayi (freepik)

Kolik bisa sangat membuat frustrasi orang tua karena kesusahan bayi terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak ada penghiburan yang tampaknya membawa kelegaan. 

Hal ini sering terjadi di malam hari, ketika orang tua sendiri sering lelah.

Sementara tangisan yang berlebihan akan hilang seiring waktu, mengelola kolik menambah tekanan yang signifikan untuk merawat anak saat baru lahir.

Untuk mengidentifikasi kolik pada bayi, Moms mungkin bisa mengenali tanda dan gejala berikut:

1. Pola menangisnya berbeda

Moms mungkin biasanya menemukan perbedaan yang cukup besar antara tangisan kolik dan tangisan normal.

Bayi yang kolik dapat mengeluarkan tangisan bernada tinggi dan keras. 

2. Menangis di saat yang sama

Moms mungkin memperhatikan bahwa bayi mengalami serangan kolik hampir pada waktu yang sama setiap hari.

Moms bisa mengamati bahwa bayi cenderung mengalami kolik sebagian besar sekitar larut malam sekitar pukul 6 hingga 8 malam.

Istilah ini dikenal sebagai kolik malam dan sebagian besar terkait dengan asupan susu sapi.

Ketika semua upaya untuk menenangkan si kecil dengan menyusu atau mengayun menjadi sia-sia, itu mungkin menandakan bahwa itu adalah gejala kolik.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Menangis Melulu, Artinya Kolik. Ini Cara Mengatasinya