Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki Perlu Tahu Usia Tepat Memiliki Anak

By Anisyah Kusumawati, Senin, 19 Februari 2018 | 18:35 WIB
Usia yang tepat laki-laki memiliki anak ()

Nakita.id - Banyak yang membahas tentang usia yang tepat bagi perempuan untuk hamil dan memiliki anak.

Namun, sangat sedikit yang membahas mengenai laki-laki.

Padahal, baik faktor perempuan dan laki-laki sama-sama penting dalam pembuahan.

BACA JUGA : Bahaya! Jangan Meletakkan Botol Berisi Air Minum di Dalam Mobil

Bahkan, pertimbangan usia laki-laki pun ternyata penting untuk memperoleh anak yang sehat.

Sebuah studi mengklaim bahwa perempuan yang memiliki pasangan berusia di atas 40 tahun, umumnya membutuhkan waktu lebih panjang untuk hamil.

Tapi, perempuan yang memiliki pasangan berusia sekitar 25 tahun bisa hamil lebih cepat hamil.

Inilah fakta-fakta lainnya.

1. Tingkat Testosteron

Usia tentunya memengaruhi produktivitas dari testosteron.

Begitu seseorang melewati usia 30 tahun, kadar testosteronnya terus menyusut hingga 1% setiap tahun.

BACA JUGA : Kue Mahal MOMOIRO Berbelatung Bikin Heboh. Berikut Statement Produsen

2. Kualitas Sperma

Kualitas sperma menurun seiring berjalannya waktu.

Sperma menurun cukup siginifikan khususnya setelah usia 35 tahun.

Pada kisaran usia ini juga motilitas sperma dipengaruhui.

3. Motilitas

Moms, ternyata motilitas dan kesehatan sperma sempurna sebelum usia 25 tahun.

Kualitasnya turun ke titik terendah setelah 55.

BACA JUGA : Menurut Ahli, Ini 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Anak Cerdas

Pada saat itu, laki-lakli mungkin kehilangan daya reproduksi hampir sebesar 50%.

4. Kebiasaan Gaya Hidup

Terlepas dari usia, beberapa kebiasaan rupayanya berpengaruh signifikan pada kesuburan laki-laki.

Berbagai kebiasaan seperti merokok, kurang gizi, memakai celana ketat dan insomnia juga bisa perlahan mempengaruhi tingkat kesuburan laki-laki pada usia berapapun.

Lalu, berapakah usia yang tepat?

Berdasarkan faktor-faktor di atas, 22 sampai 25 tahun itu baik.

Namun, jangan juga melupakan faktor psikis dari laki-laki Moms.

Pada rentang usia tersebut, sebagian besar laki-laki cenderung belum dapat tenang atau stabil.

BACA JUGA : Ini Rahasia untuk Mendapatkan Sperma Banyak, Gesit, dan Berkualitas

Bila menelisik pada aspek psikologis, periode antara 28 hingga 30 tahun bisa menjadi waktu terbaik bagi laki-laki untuk menjadi seorang ayah.

Setelah 30 tahun, laki-laki pun masih dinilai efektif memiliki anak yang sehat.

Selain itu, pada beberapa kasus, mutasi DNA dikatakan terjadi pada usia di atas 35 tahun.

Nah Moms, siap merencanakan kehamilan dengan suami?

BACA JUGA :Selalu Gemas, Aksi Gempi dan Rafathar Ini Kembali Mencuri Perhatian