Bolehkah Disuntik Vaksin Covid-19 Berbarengan dengan Imunisasi Rutin Anak? Begini Jawaban Dokter Anak

By Gabriela Stefani, Selasa, 20 Juli 2021 | 14:16 WIB
Aturan vaksin covid-19 kalau anak baru menerima imunisasi lain (Nakita.id)

Nakita.id - Vaksin covid-19 kini sudah bisa diberikan kepada anak usia 12-17 tahun.

Tetapi untuk anak-anak diketahui ada jadwal imunisasi lain di luar vaksinasi covid-19.

Mungkin memanglah bukan imunisasi layaknya masih bayi.

Baca Juga: Tidak Boleh Berhenti Memberikan ASI, Begini Panduan Menyusui Bagi Ibu yang Positif Covid-19

Tetapi ada imunisasi yang perlu diulang dalam kurun waktu tertentu dan mungkin saja terjadi pada rentang usia 12-17 tahun.

Kemudian pertanyaan selanjutnya, apakah vaksinasi covid-19 bisa dibarengi dengan jenis vaksin lainnya?

Untuk menjawab hal ini, Nakita.id sudah mewawancarai seorang dokter anak yaitu dr. Rouli Nababan Sp.A.

dr. Rouli Nababan, SpA - Dokter spesialis anak di OMNI Hospital Pulomas dan KiddieCare Centre Sunter

dr. Rouli menyebutkan bahwa vaksin apapun ketika disutikkan ke dalam badan, maka butuh waktu untuk membentuk antibodi.

Pembentukan antibodi yang paling cepat yaitu 2 minggu.

"Tapi sebenarnya yang paling bagus adalah 3 minggu," jelas dokter anak yang praktik di OMNI Hospital Pulomas.

Tetapi agar memudahkan perhitungan, maka ditetapkan perlu menunggu 1 bulan kalau Si Kecil baru saja mendapatkan vaksinasi jenis lain.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Long Covid-19 pada Anak, Dokter Sebut Rentang Usia Segini yang Paling Banyak Kasusnya

"Karena kan biasanya vaksin akan diberikan setiap bulan ya dia lebih mudah dikerjakan. Oke sebulan kemudian agar tanggalnya tetap," jelas dokter anak yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan anak di akunnya @dokter.anak.jakarta

Hal ini dikarenakan dibutuhkan waktu menunggu agar pembentukan antibodi dari vaksin sebelumnya sudah meningkat.

Selain jarak 1 bulan, sebenarnya bisa juga diberikan secara simultan atau sekaligus berbarengan.

"Sebetulnya simultan itu boleh artinya dalam 1 hari 2 atau 3 vaksin boleh sebenernya tapi vaksin di luar covid," jelas dr. Rouli.

Tetapi dr. Rouli menyoroti bahwa pemberian vaksin covid-19 ini diberikan secara masal.

Dengan begitu tidak memungkinkan untuk anak mendapatkan vaksin secara simultan dengan jenis lainnya.

Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Anak Positif Covid-19 yang Bisa Jalankan Isolasi Mandiri dan yang Harus Dirawat di Rumah Sakit

Demi keamanan Si Kecil, maka dibutuhkan jarak dalam pemberian vaksinasi covid-19 dengan vaksinasi lainnya.

"Jadi lebih aman diberikan jarak 1 bulan supaya vaksin yang diberikan sebelumnya menghasilkan antibodi dulu baru diberikan vaksin covid," jelas dr. Rouli.

Nah, jadi jelas ya Moms?