Melansir dari Kompas.com, tidak sedikit orang mengalami kenaikan kolesterol setelah mengomsumsi daging kurban.
Padahal kolesterol jahat atau LDL bisa menjadi pemicu penyumbatan pembuluh darah arteri.
Bagi penderita kolesterol, biasanya dokter akan meresepkan obat untuk mengendalikan kadar kolesterol ini.
Meski begitu, sejumlah masyarakat rupanya lebih suka mengonsumsi herbal untuk menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Guru Besar Ilmu Botani Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Farmani Universitas Airlangga, Prof Dr apt Mangestuti Agil MS mengatakan herbal bisa digunakan sebagai terapi penunjang di bawah pengawasan dokter.
Dengan kata lain, herbal tersebut hanya digunakan sebagai penunjang atau mendukung untuk mendapatkan kembali fungsi organ tubuh.
Tapi, ia menegaskan kalau sebaiknya dokter mengetahui hal tersebut.