Arsimin menuturkan, penularan infeksi covid-19 di keluarganya terjadi sekitar pertengahan Juni 2021 lalu.
Awalnya istri diminta pihak kantor tempatnya bekerja untuk tes swab PCR.
Hasilnya istri Arsimin dinyatakan terpapar infeksi covid-19.
Alhasil, Arsimin bersama ketiga anaknya harus swab tes juga untuk memastikan apakah mereka tertular atau tidak.
"Itu yang pertama kali terpapar istri, bisa tahu terpapar karena disuruh PCR, sehingga diminta kami harus juga PCR permintaan dari kantor tersebut dan kita hasilnya positif," ucapnya.
Ternyata Arsimin dan tiga anaknya juga positif Covid-19.
Tak ayal, perasaan cemas dan khawatir pun sempat melanda Arsimin dan keluarganya saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Untuk menghilangkan rasa takut, Arsimin memotivasi istri dan anak-anaknya agar tetap semangat saja.
"Rasanya manusiawi pertama kali kita kaget, cuma kaget itu kita bikin enggak sampai berlarut-larut, akhirnya kita ubah saja menjadi positif thinking, kita enjoy saja, tidak perlu stres," jelasnya.