Tolong Perhatikan Baik-baik! Nyatanya Sering Makan Timun Malah Bisa Bikin Tubuh Alami Perubahan di Luar Dugaan Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 22 Juli 2021 | 06:00 WIB
Manfaat sering makan timun (Freepik.com/ Stockking)

Nakita.id - Sering makan timun nyatanya memiliki efek yang tidak terduga untuk tubuh, Moms.

Timun disebut mengandung banyak air hingga mengandung vitamin K yang baik untuk tubuh.

Melansir dari Kompas.com, berikut manfaat sering makan timun yang tidak banyak orang tahu.

Baca Juga: Tolong Perhatikan Baik-baik! Jangan Coba-coba Makan Timun Sebelum Tidur Jika Tidak Ingin Jadi Seperti Ini

1. Hidrasi

Mentimun mengandung sekitar 95 persen air —114 gram air per 120 gram ketimun padat, menurut data United States Department of Agriculture (USDA).

Ketimun juga merupakan sumber kecil dari dua elektrolit, kalium dan magnesium.

Artinya dengan satu cup mentimun menyajikan hingga empat persen dari nilai harian untuk masing-masing elektrolit.

Jadi, mentimun amat baik untuk dipakai sebagai camilan yang mampu menghidrasi atau menyantapnya bersama yogurt untuk gigitan yang kaya protein dan menyegarkan.

2. Asupan vitamin K

Mentimun juga adalah sumber vitamin K -vitamin yang larut dalam lemak yang merupakan kunci dalam sintesis protein, pembekuan darah, dan pertumbuhan tulang.

Demikian penjelasan yang dilansir National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat.

Satu cangkir mentimun memberikan 17 persen nilai nutrisi harian, dengan hampir 20 mikrogram per porsi.

Selain mentimun, sumber vitamin K lain yang baik adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Hindari Makan Nasi Goreng Pakai Timun, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya

3. Penurunan berat badan

Mentimun adalah salah satu sayuran berkalori paling rendah yang bisa kita makan, dengan hanya 18 kalori dalam satu cangkir.

Dengan jumlah kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi, kita bisa makan mentimun dalam jumlah yang banyak.

Artinya, kita hanya mendapat sedikit asupan kalori dan tetap mengenyangkan.

Hal inilah yang kemudian amat berguna untuk menjaga berat badan.

4. Menekan risiko kanker prostat

Ketimun adalah sumber flavonoid yang baik yang disebut fisetin, yang penelitian awalnya telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, pelindung saraf, dan kardioprotektif yang kuat.

Meskipun-tentu saja, penelitian lebih lanjut diperlukan, tinjauan di Antioxidants & Redox Signaling menemukan, fisetin memiliki mekanisme antikanker, dan membantu memperlambat perkembangan kanker prostat.

Baca Juga: Se-Indonesia Tertipu, Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Makan Timun Bisa Datangkan Penyakit Ini

5. Kesehatan mata

Antioksidan, karotenoid bioaktif lutein, dan zeaxanthin adalah senyawa tanaman dengan kualitas yang meningkatkan kesehatan mata.

Lutein dan zeaxanthin adalah satu-satunya karotenoid yang terakumulasi di mata, dan memainkan peran utama dalam sistem visual.

Demikian penjelasan dalam sebuah ulasan yang diterbitkan European Journal of Nutrition.

Mentimun -termsuk kulitnya, mengandung 70 mikrogram dari dua karotenoid, atau sekitar tujuh persen dari asupan harian.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul '5 Manfaat Luar Biasa dari Kebiasaan Makan Mentimun")