Warga Indonesia Tertipu Mentah-mentah, Beredar Isu yang Sebut Efek Vaksin Covid-19 Pancarkan Gelombang Bluetooth, Ya Ampun Faktanya Begini

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 23 Juli 2021 | 19:10 WIB
Vaksin Covid-19 disebut mengandung gelombang bluetooth (Freepik.com)

Berita hoaks soal vaksin Covid-19

Pemilik akun mengunggah tangkapan layar WhatsApp berisi pesan tersebut.

Berikut isinya:

"Orang yg sudah divaksin memiliki gelombang bluetooth. Bagi yg sudah di vaksin coba di tes. Caranya , jauhkan seluler/jaringan sekitar yg ada jaringan bluetooth kemudian nyalakan browsing bluetooth..jika muncul angka ^ kode itulah kode vaksin anda. Selamat bagi yg sudah di vaksin anda jadi mayat hidup yg terkoneksi dengan signal 5G yang di kendalikan oleh Zionis serta pemerintah RRC".

Hingga hari, Jumat (16/7/2021), unggahan tersebut telah disukai 17 kali dan 4 kali dibagikan oleh sejumlah warganet lainnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu Mentah-mentah, Muncul Isu Vaksin Covid-19 Bikin Kelumpuhan Otot Wajah Tapi Nyatanya Seperti Ini

Klarifikasi

Mengonfirmasi informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi juru bicara vaksinasi dari Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi. Nadia menyatakan informasi itu hoaks.

"Walah, itu hoaks lah pasti," ujar Nadia, yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Ia menyebutkan, vaksin Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kode maupun gelombang apa pun, termasuk bluetooth.

"Ini kan vaksin cairan, enggak ada hubungannya dengan barcode atau gelombang apapun itu," kata dia.