Waduh Selama Ini Dilakukan Masyarakat Indonesia, Tolong Sekarang Stop Minum Minuman Manis Saat Makan Daging karena Berisiko Datangkan Bahaya Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:19 WIB
bahaya minum manis saat makan daging (pixabay)

Selama penelitian, peserta studi ditempatkan di ruang kalorimeter, yaitu ruangan yang dapat mengukur aktivitas, oksigen, karbon dioksida, temperatur, dan tekanan untuk mengetahui pengeluaran energi dan pengolahan nutrisi oleh tubuh.

Hasil menunjukkan, saat peserta diberi satu porsi makanan dengan minuman manis, terjadi penurunan oksidasi lemak dalam tubuh, yaitu sebuah proses penting dalam pembakaran lemak.

"Kami terkejut dengan dampak minuman manis pada metabolisme saat dipasangkan dengan makanan berprotein tinggi," kata pemimpin penelitian Shanon Casperson, Ph.D., ahli biologi penelitian di Pusat Penelitian Nutrisi Manusia di Grand Forks AS.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Pengidap Kolesterol Bisa Bernapas Lega Makan Daging Kurban karena Daun Salam Bisa Turunkan Risiko Bahayanya, Ini Aturannya

"Kombinasi ini juga meningkatkan keinginan makan makanan gurih dan asin selama empat jam setelah makan."

Studi tersebut menunjukkan bahwa memasangkan minuman manis dengan makanan tinggi protein dapat mempengaruhi asupan dan keseimbangan energi.

"Di sisi asupan, energi tambahan dari minuman manis tidak membuat orang merasa lebih kenyang," kata Casperson.

"Di sisi pengeluaran, kalori tambahan dari minuman manis tidak mudah dikeluarkan tubuh dan justru menyebabkan penurunan pembakaran lemak."