Jangan Lagi Keliru dengan Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Melewati Mesin Detektor di Bandara Bisa Bahayakan Janin, Begini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 24 Juli 2021 | 13:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang melewati mesin detektor bisa membahayakan kandungan (Kolase foto Pixabay.com)

Mitos vs fakta kehamilan tentang melewati mesin detektor bisa berbahaya bagi ibu hamil ternyata tidak terbukti kebenarannya, Moms.

Melansir dari Kompas.com, hal tersebut diperbolehkan karena mesin detektor yang biasanya ada di bandara ini memaparkan energi yang terlalu rendah untuk membahayakan ibu dan janin.

Ya, detektor logam pada mesin tersebut umumnya menggunakan medan magnet intensitas rendah untuk melacak benda-benda berbahaya atau terlarang yang terbuat dari metal.

Bahkan, medan magnet yang ada pada kulkas ternyata kekuatannya 10 kali lipat lebih tinggi dari mesin detektor di bandara lo, Moms.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Apa Betul Ibu Hamil Dilarang Makan Fast Food selama Mengandung? Begini Penjelasannya

Tak hanya itu, medan magnet kulkas 600 kali lipat lebih kuat dibanding alat pendeteksi logam yang berbentuk tongkat.

Sebagai informasi, mesin detektor di bandara memantulkan gelombang radio berenergi rendah untuk melacak keberadaan barang yang disembunyikan pengunjung.

Mengutip dari laman babycenter.com, gelombang radio tersebut adalah sebuah bentuk dari energi elektromagnetik yang sama dengan cahaya kasat mata, namun energinya jauh lebih rendah.

Pemindai dengan gelombang radio adalah temuan terbaru yang menggantikan "tugas" unit backscatter yang dihapuskan dari seluruh bandara di Amerika Serikat sejak tahun 2013.