Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ada Bahaya Terlalu Banyak Makan Junk Food Saat Hamil?

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 27 Juli 2021 | 17:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan: apakah aman makan junk food saat hamil? (Freepik.com/pvproductions)

1. Bayi mulai menyukai makanan berlemak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology menjelaskan bagaimana pola makan ibu dapat memengaruhi preferensi makanan bayinya.

Penelitian yang dilakukan pada tikus hamil, mengungkapkan bahwa tikus yang makan makanan tinggi lemak selama kehamilan memiliki anak yang lebih berat, yang lebih menyukai makanan berlemak.

Sirkuit otak mereka berubah untuk memiliki kelemahan untuk makanan berlemak selama masa dewasa mereka.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Kangkung Saat Mengandung Bisa Akibatkan Anemia? Ini Penjelasan Ahli

Namun, diet seimbang menunjukkan keinginan yang lebih rendah untuk makanan berlemak pada keturunan tikus.

2. Kemungkinan kenaikan berat badan berlebih 

Terlalu banyak junk food selama kehamilan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan, yang dapat menempatkan wanita hamil dan bayi pada risiko berbagai komplikasi

Termasuk preeklamsia, melahirkan bayi besar, persalinan prematur, diabetes gestasional, sleep apnea, peningkatan risiko cacat lahir, keguguran, dan lahir mati.