Supaya Anak Tidak Gampang Sakit, Ajak Beraktivitas Fisik Tiap Hari

By Gazali Solahuddin, Rabu, 21 Februari 2018 | 11:50 WIB
Anak melakukan aktivitas fisik bermain trampolin ()

Nakita.id - Mempunyai anak sehat adalah dambaan setiap orangtua.

Karena itu ada peribahasa yang mengatakan, jika anak sehat, orangtua gembira. Jika anak sakit orangtua pun ikut sakit.

BACA JUGA:Viral! Suami Zaman Now

Upaya yang bisa dilakukan supaya anak kita tetap sehat, sebenarnya sudah harus dilakukan sejak si kecil masih bayi.

Yaitu dengan memberikannya IMD dan ASI eksklusif hingga 6 bulan, dilanjutkan dengan makanan padat gizi seimbang, tapi ASI tetap dilanjutkan hingga usia si kecil 2 tahun.

Selain ASI dan makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan anak saat itu, imunisasi jangan ditinggalkan.

Kenapa? Karena dengan imunisasi anak kita akan kebal dari berbagai macam penyakit yang mematikan.

Apasajakah itu? Difteri, atau penyakit yang bisa membuat si kecil cacat seperti rubella.

Menurut Dr. Vinod Kumar Bura, dari WHO, saat diwawancara nakita usai seminar Peringatan Hari Anak Nasional dan Kampanye Program Nasional Imunisasi Measles-Rubella (MR), dengan tagline Together We Can, vaksin MR ini sangat aman, dan vaksinnya cocok untuk anak di seluruh dunia.

BACA JUGA: Tahukah 6 Seleb Ini Tak Hanya Cantik, Mereka Berpendidikan Tinggi

“Memang penyakit Rubella tidak mematikan. Tapi, jika anak sampai terinfeksi fatal akibatnya. Misal, pendengaran anak menjadi bermasalah, hingga tuli.” Jelas Kumar.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Toto Wisnu Hendrarto, Sp.A(K), DTM&H, dari IDAI juga Satgas Imunisasi program nasional imunisasi MR, mengatakan kenapa campak yang dikejar dalam program imunisasi kali ini?

Jawabannya karena campak adanya pada manusia. Sehingga bisa dikontrol penyebarannya dan dihilangkan dari muka bumi, jika manusianya kuat.

Nah, untuk kuat manusianya perlu diimunisasi. “Selain itu, campak yang penyebabnya virus hingga saat ini belum ada obatnya. Jadi hanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh solusinya.” Jelas Toto.

Begitu juga, jelas Toto, kenapa Rubella yang dikejar dalam program imunisasi nasional sekarang ini?

Alasannya sama. Karena virus rubella belum ada obatnya, solusi terbaik adalah imunisasi.

“Penularan rubella itu vertikal, hanya pada dan di manusia. Jadi jika banyak manusia yang kebal virus ini, maka rubella akan hilang dengan sendirinya di muka bumi.”

Selain imunisasi, supaya anak tidak mudah sakit cukupi kebutuhan gizinya dengan baik. Berikan anak sumber makanan tinggi protein dan serat.

Terapkan makanan diet seimbang, dengan memberikan makan sayur dan buah, daging sapi, ayam, ikan, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, lemak baik dari buah-buahan dan minyak sehat.

Usahakan anak-anak minum banyak air putih dan susu yang kaya kalsium. Ingat, jangan memberikan anak-anak susu kental manis (SKM) untuk diminum. SKM bukan susu sebenarnya.

BACA JUGA: Wow, Benarkah Anak Hasil Bayi Tabung Lebih Pintar dari Anak Lainnya?

Aktivitas fisik pun harus kita giatkan untuk anak. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya obesitas.

Jumlah penderita obesitas di Indonesia sekarang semakin meningkat setiap tahun. Jadi jangan lupa untuk selalu ajak anak-anak bergerak setiap hari. Mulai dari jalan kaki, naik turun tangga di rumah, ajak anak-anak main di taman.

Kontrol kesehatan ke dokter baiknya tidak hanya dilakukan saat anak sakit. Saat anak sedang sehat baiknya dilakukan juga.

BACA JUGA:Cantik dan Terlihat Muda, Cegah Penuaan Dini Dengan Minyak Zaitun

Supaya dokter bisa menilai sejauh mana tumbuh kembangnya dan dokter bisa memberikan masukan mengenai kondisi kesehatan anak.