Ciri-ciri Hamil yang Dianggap Berisiko Tinggi Tapi Ternyata Normal, Moms Jangan Sampai Salah Kaprah

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:25 WIB
Ciri-ciri hamil yang dianggap buruk tapi ternyata normal (Pexels/Tima miroshnichenko)

Nakita.id - Moms terkadang dibuat bingung dengan ciri-ciri hamil yang dirasakan tubuh.

Pasalnya, ciri-ciri hamil pada setiap perempuan bisa berbeda.

Banyak yang menganggap sejumlah tanda ini merupakan ciri-ciri hamil berisiko.

Tapi nyatanya, hal tersebut adalah normal. 

Baca Juga: Dipercaya Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Benarkah Sering Orgasme pada Perempuan Saat Berhubungan Intim Jadi Tanda yang Terpercaya?

Tiga bulan pertama atau trimester pertama mungkin menjadi saat yang cukup riskan karena ibu hamil masih rentan mengalami keguguran.

Pada beberapa ibu gejala kehamilan yang dirasakan bisa berbeda sehingga mungkin timbul rasa ketakutan terkait tanda tersebut.

Seringkali ditakuti atau dicurigai berbahaya, beberapa tanda berikut rupanya normal terjadi pada ibu hamil, khususnya saat kehamilan memasuki usia tiga bulan.

Berikut beberapa tanda yang dimaksud.

 

1. Sering buang air kecil

Normal terjadi bila Moms memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering daripada sebelumnya.

Hal ini karena tubuh memproduksi hormon kehamilan hCG.

Peningkatan volume darah memberi tekanan pada ginjal, selain itu uterus yang berkembang pun memberi tekanan pada kandung kemih.

Hal ini tentu bisa meningkatkan keinginan Moms untuk buang air kecil lebih sering.

2. Morning sickness

Pada bulan ketiga kehamilan, mual dan muntah masih menjadi tanda yang normal.

Baca Juga: Ilmuwan Beberkan Temuan Mengejutkan, Morning Sickness Selama Kehamilan Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Bayi yang Cerdas

Justru di kehamilan tiga bulan ini biasanya bisa memuncak namun pada akhir bulan, biasanya gejalanya bisa menurun.

3. Konstipasi

Peningkatan kadar hormon progesteron dapat memperlambat proses pencernaan sehingga tak jarang bisa menyebabkan konstipasi.

4. Kelelahan

Selama kehamilan, perubahan kadar hormon bisa membuat Moms merasa mengantuk dan lelah.

Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan darah ekstra untuk memasok nutrisi penting untuk janin.

Kondisi tersebut tentu bisa memengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah yang membuat Moms merasa lelah.

Baca Juga: Seperti Ciri-ciri Hamil Muda, Terlambat Menstruasi Bisa Jadi Moms Sedang Terancam Bahaya Ini

5. Keputihan vagina

Bila Moms merasakan adanya peningkatan jumlah keputihan, normal saja terjadi Moms karena adanya kadar estrogen yang tinggi.

Hal ini juga bisa terjadi sebagai akibat pelebaran servik dan dinding vagina.

Keluarnya keputihan pada vagina membantu mencegah infeksi dari vagina ke rahim.

Hindari douching untuk membersihkan area karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.