Nakita.id - Kehamilan pasti akan membawa banyak perubahan pada tubuh Moms.
Mulai dari mengalami mual di pagi hari, sakit punggung, muncul jerawat di wajah.
Kemunculan jerawat biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Selain itu, jerawat juga bisa terjadi lantaran infeksi kulit karena bakteri parasit.
Bakteri masuk ke kulit melalui folikel rambut atau kelenjar keringat dan membentuk kantong nanah.
Umumnya, jerawat yang muncul saat hamil berupa benjolan merah, nyeri di bawah kulit, hingga bengkak.
Baca Juga: Sakit Flu, Migrain, Batuk, dan Bisul, adalah Penyakit yang Tidak Perlu Dirisaukan Oleh Ibu Hamil
Tentu hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
Akan tetapi, kabar baiknya jerawat yang muncul ketika hamil biasanya hanya berlangsung selama beberapa minggu dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan.
Jerawat juga tidak menyebabkan kelainan pada janin atau pun keguguran.
Namun, jika Moms mengonsumsi antibiotik untuk menghilangkan jerawat, pastikan antibiotik tersebut aman untuk janin dan tidak akan membahayakan.
Melansir dari Parenting Firstcry, berikut ini empat penyebab utama yang jerawat muncul:
- Kebersihan yang buruk
- Makanan yang tidak sehat
- Ketidakseimbangan hormon
- Sistem kekebalan yang tertekan
Baca Juga: Cara Mengatasi Bisul, Cuma Modal Air Hangat Bisa Langsung Kempeskan Nanah dan Keringkan Luka
Sementara itiu, faktor-faktor yang meningkatkan peluang Moms terkena jerawat dalam kehamilan, antara lain:
- Kegemukan
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Kebersihan dan pola makan yang buruk
- Diabetes
- Ketidakseimbangan hormon
Akan tetapi, Moms kini tak perlu khawatir. Sebab, jerawat bisa diobati dengan cara-cara berikut ini:
- Minum antibiotik yang diresepkan oleh dokter
- Perawatan bedah
- Diet detoksifikasi
- Pengobatan rumahan seperti dikompres hangat
Nah, itu dia Moms penyebab munculnya jerawat pada saat kehamilan dan cara mengobatinya.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Cara Alami Ini Mudah Sekali Sembuhkan Bisul