Nakita.id - Saat Moms atau Dads dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter, maka kita wajib melakukan isolasi mandiri.
Selain Moms dan Dads yang sudah dinyatakan positif Covid-19, mereka yang kemungkinan terinfeksi juga wajib isolasi mandiri.
Lantas, bagaimana cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh?
Melansir dari NHS, seseorang wajib isolasi mandiri ketika mengalami gejala Covid-19 seperti demam tinggi, batuk parah, hingga kehilangan indera penciuman.
Selain itu, kalau Moms dan Dads tinggal dengan orang yang positif Covid-19 juga harus isoman.
Seseorang juga harus isoman setelah kontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Jika Moms dan Dads baru tiba di daerah zona merah Covid-19, artinya kita harus isoman juga.
Lantas, bagaimana cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh?
Cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh dengan mengikuti lima larangan berikut ini:
1. Jangan pergi bekerja, sekolah, atau ke tempat umum.
2. Jangan pergi menggunakan transportasi umum atau menggunakan taksi.
3. Jangan pergi untuk mencari makanan atau obat, pesan secara online atau minta tolong seseorang mengantarkannya ke rumah.
4. Jangan mengizinkan kunjungan termasuk teman dan keluarga kecuali tenaga medis.
5. Jangan pergi buat olahraga. Usahakan olahraga di rumah.
Setelah tahu cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh, Moms dan Dads juga harus tahu berapa lama isoman dilakukan.
Jika Moms atau Dads positif Covid-19, periode isolasi diri termasuk hari gejala mulai dan 10 hari penuh berikutnya.
Siapa pun yang tinggal bersama Moms atau Dads juga perlu mengisolasi diri secara bersamaan.
Namun karena kita di Indonesia waktu isoman harus dilakukan 14 hari, menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Moms mungkin perlu mengasingkan diri lebih lama jika mengalami gejala saat melakukan isoman atau gejala tidak hilang.
Di sisi lain, Moms dan Dads harus memberitahu orang yang habis kontak dengan kita agar mereka juga melakukan isoman.