Lemari Es Tiba-tiba Rusak? Jangan Khawatir, Ada Cara Mudah Mengawetkan Buah dan Sayur Berhari-hari Meski Tanpa Kulkas

By Kirana Riyantika, Selasa, 3 Agustus 2021 | 17:13 WIB
Begini cara menyimpan buah dan sayur supaya tetap awet meski tanpa kulkas (Pexels/Sarah Chai)

Nakita.id - Seperti diketahui, menyimpan sayuran dan buah di lemari es bisa membuatnya lebih tahan lama dan senantiasa segar.

Namun, ada momen di mana kita membeli buah-buahan dan sayuran dalam jumlah banyak sehingga tidak bisa dimasukkan ke lemari es.

Atau dalam kondisi lemari es sedang rusak atau diperbaiki, Moms perlu mencari akal bagaimana caranya agar sayur dan buah tetap awet meski tidak dimasukkan ke dalam lemari es.

Umumnya, sayur dan buah bertahan di ruangan selama tiga hingga empat hari.

Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Konsumsi Makanan yang Sudah Lama Disimpan di Kulkas, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Tapi, seringkali buah dan sayuran menjadi basi sebelum tiga hari.

Beberapa faktor yang mempengaruhi keawetan sayur dan buah ketika disimpan di ruangan diantaranya karena cuaca, kelembapan, kesegaran produk, dan banyak lagi.

Melansir dari Food NDTV, ada cara mudah supaya buah dan sayur awet sampai berhari-hari tanpa perlu pakai lemari es.

Berikut ulasannya:

Direndam di air dingin

Sayuran seperti wortel, seledri, selada, dan kentang bisa disimpan di toples atau wadah berisi air dingin.

Supaya kesegarannya awet, Moms dapat mengganti airnya setiap dua hari sekali.

Dengan cara ini, Moms dapat menjaga bahan-bahan tetap segar dan berguna kapan pun Moms membutuhkannya.

Menggunakan cuka

Mirip seperti cara di atas, bedanya Moms bisa menambahkan sedikit cuka supaya buah menjadi awet.

Beberapa buah yang bisa disimpan menggunakan air dan cuka termasuk bahan yang berdaging tebal, seperti buah beri, apel, paprika, tomat, atau pir.

Baca Juga: Jangan Pernah Berpikir Mematikan Kulkas Semalaman Bisa Menghemat Listrik, Justru Bisa Datangkan Bahaya Ini

Biarkan buah dan sayuran terendam dalam campuran ini selama lima menit, lalu bilas dengan air bersih.

Kemudian letakkan buah-buahan tersebut di tempat yang sejuk dan kering.

Bungkus pakai kertas

Bila Moms ingin menyimpan sayuran berdaun hijau, maka Moms dapat membuatnya lebih awet dengan membungkusnya menggunakan kertas.

Sayuran berdaun lebih rentan terhadap perendaman kelembaban dari lingkungan.

Jadi, membungkusnya dengan handuk kertas membantu mencegah kelembapan berlebih.

Memotong akarnya

Beberapa sayuran akar seperti lobak, asparagus, bawang hijau bisa cepat rusak.

Untuk membuatnya lebih tahan lama, Moms bisa memotong akarnya.

Kemudian, simpan sayuran tersebut dalam air.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Malas Bersihkan Kulkas, Ini Bahaya yang Mengintai Kesehatan Satu Keluarga Bila Kulkas Kotor

Jangan asal mencampur buah dan sayuran

Ada beberapa buah yang menghasilkan gas etilen saat matang.

Beberapa buah yang mengeluarkan gas etilen saat matang diantaranya alpukat, pisang, mangga, pir, plum, dan tomat.

Gas etilen ini bisa mempengaruhi beberapa buah-buahan yang sensitif gas etilen sehingga bisa membuatnya matang sebelum waktunya.

Beberapa buah dan sayur yang sensitif terhadap gas etilen adalah apel, brokoli, wortel, sayuran hijau, dan semangka.

Jadi, jangan campurkan bahan makanan penghasil gas etilen dengan bahan yang sensitif terhadap etilen ya, Moms.

Wah, ternyata mudah sekali kan Moms menyimpan buah dan sayuran tetap segar serta tahan lama walau tanpa menggunakan lemari es.

Patut dicoba, nih!