Angkanya Masih Tinggi di Indonesia, Begini Peran Bidan dalam Penurunan Stunting Pada Anak

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:15 WIB
Peran bidan dalam menghadapi stunting pada anak. (Freepik)

Nakita.id - Stunting pada anak merupakan masalah serius yang masih harus dihadapi beberapa negara terutama Indonesia.

Di Indonesia sendiri angka stunting masih lumayan tinggi.

Stunting merupakan suatu kondisi dimana tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Cegah Stunting Berawal dari Keluarga, Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Pelayanan Gzi dan Kesehatan untuk Anak dan Ibu Hamil Tidak Terhenti karena Pandemi

Biasanya anak yang stunting akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya.

Penyebab utama stunting adalah kurangnya gizi pada anak.

Sehingga ketika anak mengalami kekurangan gizi tumbuh kembangnya menjadi tidak optimal dan bahkan terganggu.

Nah di sini lah peran orang tua, dokter, dan juga bidan sangat dibutuhkan untuk mengatasi stunting pada anak.

Pasalnya bidan sendiri memiliki tanggung jawab untuk memantau tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama dalam kehidupannya.

Peran bidan dalam menghadapi stunting sangat amat penting.

Menurut Rini Marlina S.ST dalam peliputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id, mengatakan bahwa stunting sendiri bisa disebabkan karena peran bidan yang tidak maksimal saat melayani para Moms sejak awal kehamilan.

Bidan Rini Marlina, S.St.

Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Luar Biasa dari ASI, Bisa Menurunkan Risiko Terjadinya Stunting pada Si Kecil

"Peran bidan tentu sangat diperlukan sekali karena itu kan disebut sebagai golden periode atau masa emas dimana pertumbuhan otak si anak sangat pesat di masa itu sehingga bidan berperan sangat besar terhadap periode 1000 hari pertama kehidupan anak. Kegagalan pertumbuhan anak tersebut adalah karena peran bidan yang tidak maksimal pada saat kehamilan," ungkap Bidan Rini dari Klinik Bidan Rini Marlina yang berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (02/08/2021).

Sedangkan menurut Bidan Zahrotun Nisa, dari Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengatakan, untuk menurunkan stunting bidan sejauh ini hanya mampu mengedukasi.

Bidan Zahrotun Nisa.

"Peran bidan mungkin akan berusaha memperbaiki gizi, dan kesehatan ibu hamil. Bidan itu hanya bisa mengedukasi, menganjurkan, selebihnya kan tergantung dari ibunya sendiri," ungkap Bidan Nisa dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Selasa (03/08/2021).

Selain itu para bidan juga akan memberikan zat besi sebanyak 90 tablet yang harus dihabiskan oleh para ibu hamil.

"Setiap ibu hamil akan mendapatkan FE (zat besi) 90 tablet harus benar-benar diminum, pada saat persalinan dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini), peran bidan bidan juga melakukan kunjungan nifas, kunjungan neonatal," tambah Bidan Nisa.

Baca Juga: Bukan Kemiskinan Atau Kemampuan Orangtua Untuk Sediakan Makanan, Ternyata Faktor Ini yang Buat Anak Stunting Menurut Ahli

Kemudian untuk mencegah stunting Moms harus tetap memberikan ASI eksklusif, dan juga MPASI setelah anak berusia enam bulan nantinya.

"Kemudian pada bayi dan Balita dilakukan pemberian ASI eksklusif, pemberian imunisasi dasar yang lengkap, MPASI yang tepat, dan pemantauan tumbuh dan kembang melalui pos yandu tiap bulan, lalu ketika anak sudah memasuki SD itu juga ada penjaringa, bias, pemberian obat cancing, dan sosialisasi THB," tutup Bidan Nisa.