Nakita.id - Seharusnya murid sudah bisa melakukan sekolah tatap muka.
Tapi akibat kasus positif covid-19 meningkat, sekolah tatap muka kembali harus ditunda.
Salah satu kendala dalam pembelajaran jarak jauh yaitu kuota internet.
Mengingat pembelajaran sekaligus komunikasi dilakukan menggunakan sambungan internet.
Dan sayangnya kuota internet tidaklah murah sehingga bisa memberatkan bagi orangtua yang penghasilannya pas-pasan.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah memberikan bantuan kuota internet gratis.
Sebenarnya bantuan kuota internet ini sudah diberikan sejak tahun 2020 lalu.
Memasuki 2021 ini, bantuan tersebut dilanjutkan oleh pemerintah.
"Berdasarkan pertimbangan kondisi yang tengah berlangsung, Kementerian Keuangan, Kemendikbudristek, dan Kementerian Agama akan melanjutkan Bantuan Kuota Data Internet dan Bantuan UKT Tahun 2021," tulis Kememendikbud Ristek dalam akun Instagram yang dikutip dari kompas.com, Selasa (4/8/2021).
Dari laman yang sama, Menteri Keunagan Sri Mulyani di lain kesempatan mengatakan bahwa ada alokasi anggaran yang ditambah dari Rp3 triliun menjadi Rp8,54 triliun.
Kemudian melalui proyek Palapa Ring, pemerintah juga menyediakan akses internet berkecepatan tinggi.
Kuota gratis yang diberikan pemerintah berbeda-beda antar jenjang pendidikannya.
Untuk siswa yang duduk di PAUD mendapatkan kuota lebih sedikit dibandingkan mahasiswa.
Dengan begitu, penting untuk orangtua tahu berapa saja besaran kuota yang diberikan oleh pemerintah untuk para siswa di tengah pandemi ini.
Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD akan mendapatkan kuota sebanyak 7 GB setiap bulannya.
Siswa pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebanyak 10 GB per bulan.
Sementara untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan.
Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Dia menegaskan, keseluruhan bantuan kuota gratis pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Namun, terkecuali bagi yang telah diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud, http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
"Adanya bantuan kuota gratis 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di internet yang relevan untuk pembelajaran," jelas dia.