Sertifikat Vaksin Pertama Tidak Muncul Jangan Jadi Halangan Menunda Vaksinasi Covid-19 karena Ini Bahayanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 6 Agustus 2021 | 09:49 WIB
Sertifikat vaksin pertama tidak muncul jangan jadikan alasan menunda vaksin Covid-19 dosis kedua (Freepik)

Jika data peserta sudah lengkap dan diterima oleh sistem satu data, maka secara otomatis sertifikat vaksin pertama tidak mundul akan segera muncul di aplikasi PeduliLindungi.

2. Masukkan nomor HP yang sesuai saat mendaftar vaksin.

3. Jika masih tetap gagal, peseta disarankan menghubungi call center PeduliLindungi di 199 ext 9 atau melalui email ke sertifikat@pedulilindungi.id.

Namun, ketidakmunculan sertifikat vaksin Covid-19 dosis pertama jangan dijadikan alasan Moms menunda vaksin ya.

Di Indonesia, ada beberapa jenis vaksin yang didistribusikan dan jarak vaksin pertama dan kedua pada setiap jenis berbeda-beda.

Baca Juga: Satu Indonesia Jangan Sampai Ketipu, Penyitas Covid-19 Ternyata Tak Perlu Tunggu 3 Bulan untuk Vaksin Asal Penuhi Syarat Ini

Sinovac: 2 sampai 3 minggu

Sinopharm: 3 sampai 6 minggu

AstraZeneca: 8 sampai 12 minggu

Moderna: 3 sampai 6 minggu

Pfizer: 4 sampai 6 minggu

Jika hanya karena sertifikat vaksin pertama tidak muncul Moms jadi menunda vaksin, tentu akan ada bahaya bagi kesehatan tubuh.

Diberitakan Kompas Sains yang melansir Manila Buletin (31/7/2021), jika dosis kedua yang terlambat merupakan vaksin Sinovac, maka tidak akan memengaruhi efektivitas vaksinnya.