Nakita.id - Sebagian besar orang tua tentunya akan sedih dan khawatir jika anaknya mengalami stunting.
Bagaimana tidak? Ketika anak stunting maka perkembangan dan pertumbuhannya menjadi tidak optimal.
Anak bisa menjadi stunting berawal dari kelalaian orang tua.
Sebagian besar orang tua mungkin kurang edukasi dan pengetahuan.
Sehingga tidak memenuhi asupan gizi yang baik untuk buah hatinya.
Padahal asupan gizi yang baik sangat dibutuhkan bahkan sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Dengan gizi yang cukup perkembangan organ tubuh anak pun menjadi lebih optimal dan sempurna.
Perkembangan otak anak pun sangat ditentukan dari asupan gizi yang didapatkan.
Kebayang bukan jika sejak dalam kandungan anak mengalami stunting? Pasti perkembangan dan pertumbuhannya juga tidak optimal.
Nah ketika sudah terlanjur anak mengalami stunting biasanya para ahli akan menyarankan Moms untuk memeprbaiki asupan gizi yang dikonsumsi.
Selain itu menurut Bidan Rini Marlina S.ST dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id mengatakan, untuk mengatasi anak stunting yang pertama harus dilakukan orang tua adalah merubah pola pikir.
"Pertama merubah pola pikir bahwa anak tersebut gizinya harus lebih diutamakan karena masa pertumbuhan," kata Bidan Rini dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (02/08/2021).
Selain itu, Moms juga harus rutin melakukan pemeriksaan saat hamil.
Sehingga ketika terdeteksi sejak awal maka stunting akan lebih mudah ditangani.
"Orang tua juga harus rutin melakukan pemeriksaan dari awal kehamilan, sampai melahirkan, kemudian melakukan imunisasi rutin, berusaha mendeteksi anak apakah ada ketidak seimbangan antara perkembangan dan pertumbuhan dengan usia anak. Jadi jika terdeteksi lebih awal mungkin penanganannya pun menjadi lebih baik," tutup Bidan Rini.