Ahli Langsung Klarifikasi, Kebenaran Vaksin Covid-19 Membuat Tubuh Terhubung dengan Bluetooth 5G

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:15 WIB
Apakah Benar Vaksin Covid-19 Membuat Tubuh Terhubung dengan Bluetooth 5G? (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah benar vaksin Covid-19 membuat tubuh terhubung dengan bluetooth 5G?

Sebelumnya sempat muncul isu hingga pesan di media sosial soal vaksin Covid-19 yangbisa membuat tubuh menyambung bluetooth 5G.

Hal tersebut bisa saja membuat banyak orang percaya dan enggan untuk ikut vaksinasi.

Padahal saat ini pemerintah sedang berusaha untuk menyuntikkan vaksin pada warganya.

Baca Juga: Akhirnya Ahli dari Indonesia Berani Katakan Soal Vaksin Covid-19 yang Sebenarnya, Ini Katanya Tentang Vaksin Efektif Lawan Virus Corona

Narasi yang beredar

Informasi terkait sejumlah vaksin bisa membuat tubuh terkoneksi dengan Bluetooth tersebut di antaranya dibagikan oleh akun Facebook berikut Akun itu menulis, vaksin yang membuat tubuh terkoneksi Bluetooth, yakni AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna, kecuali Sinovac.

“VAKSIN DAN BLUETOOTH SUPPORT 5G !! Vaksin yang berafiliasi dengan bluetooth adalah ASTRAZENECA, PFIZER, MODERNA kecuali SINOVAC

Sejak 27 Mei 2021 lalu, jaringan seluler 5G sudah bisa dinikmati oleh pengguna yg saat ini provider TELKOMSEL dan INDOSAT OOREDOO menyediakan internet seluler 5G di Indonesia.

SYARAT BISA 5G :

1. Berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan TELKOMSEL 5G jaringan 5G Telkomsel baru hanya dapat diakses oleh masyarakat yang berada di 10 WILAYAH yaitu Jabodetabek(Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera, Tangerang Selatan).

Balikpapan,Medan,Surakarta,Denpasar,Batam,Surabaya,Makassar,Bandung,Solo 2. Berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan INDOSAT 5G hanya di 6 Wilayah yaitu Jakarta,Solo,Surabaya, Surakarta, Balikpapan dan Makassar,” tulisnya.

Baca Juga: Bolehkah Penyintas Covid Divaksin Sebelum 3 Bulan? Ahli dari Indonesia Beri Jawaban Seperti Ini

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan postingan tersebut, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. 

Saat dihubungi pihaknya menegaskan hal tersebut tidak benar.

“Nggak lah. Hoaks itu,” ujar Nadia dalam pesan singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, klaim mengenai vaksin dapat membuat tubuh terkoneksi dengan Bluetooth juga telah dibagikan oleh sejumlah netizen di luar negeri.

Sebelumnya, USA Today pada Mei 2021 lalu juga telah menjelaskan bantahan mengenai hal ini.

USA Today menjelaskan bahwa nama yang muncul di Bluetooth maupun di Wi-Fi bisa dengan mudah diubah di sebagian besar perangkat.

Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19 Tapi Data Sertifikat Malah Salah? Jangan Dulu Panik, Ini yang Anda Harus Segera Lakukan untuk Memperbaikinya

Sebagai contoh, baik Apple dan Samsung telah menguraikan instruksi bagaimana perubahan nama perangkat bisa dilakukan dalam keterangan laman webnya.

Selain itu bahan lengkap vaksin AstraZeneca yang disampaikan dalam laman resminya tidak tertera bahan yang termasuk microchip, maupun bahan apapun yang bisa menyebabkan vaksin atau penerima vaksin memiliki konektivitas Bluetooth.

Bahan demikian juga tak tertera dalam daftar bahan vaksin Moderna, Pfizer maupun Johnson & Johnson sebagaimana diklaim dalam unggahan yang banyak beredar.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Vaksin Membuat Tubuh Terkoneksi dengan Bluetooth 5G")