Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Hamil Menular pada Perempuan di Circle-nya?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:07 WIB
Mitos vs fakta kehamilan, benarkah hamil itu menular? (pixabay)

Namun demikian, akan berbeda kondisinya apabila berbicara tentang aspek psikologis.

Siapa bilang pertemanan tidak bisa memengaruhi keputusan seseorang untuk ikut hamil dan siap menjadi orangtua? Tentu bisa.

Analoginya seperti ini.

Mungkin saja di sebuah lingkaran pertemanan yang sama-sama sudah menikah, konsep hamil atau memiliki anak belum terlintas karena banyak pertimbangan lain.

Namun ketika ada satu atau lebih di antara mereka yang hamil, melahirkan, hingga akhirnya menjadi seorang ibu, hal itu bisa memengaruhi keputusan mereka yang belum.

Baca Juga: Semua Ibu Hamil Harus Waspada! Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil Muda Tapi Keguguran Tanpa Pendarahan

Mereka yang tadinya tidak yakin, menjadi yakin. Mereka yang tadinya ragu, menjadi semakin mantap.

Terlebih, kehamilan pertama juga memberikan beragam dampak. Pertama, jelas urusan finansial.

Pengeluaran akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan saat belum hamil.

Kedua dan yang paling penting dalam kaitannya dengan “hamil menular” adalah dampak sosial.

Gaya hidup, pertemanan, hingga karier seseorang tak akan lagi sama seperti sebelumnya.

Ibaratnya ketika menjadi orangtua, mereka tak bisa lagi leluasa menonton konser hingga larut malam.