5 Mitos Tentang Alergi Makanan yang Masih Dipercaya Banyak Orang

By Dian Noviana Ertanti, Jumat, 23 Februari 2018 | 15:00 WIB
Makanan ini bisa memicu terjadinya alergi makanan ()

Nakita.id- Alergi makanan dapat dialami oleh siapa saja ya Moms, termasuk si kecil yang bahkan belum banyak mengenal makanan.

Apa sebenarnya alergi itu Moms?

Alergi dapat terjadi bila sistem kekebalan tubuh memiliki reaksi terhadap makanan tertentu.

Hal ini dapat menyebabkan gatal - gatal pada kulit, gatal pada lidah, pusing, sulit bernapas.

BACA JUGA :Dalam Keadaan Koma, Seorang Pasien Dipaksa Pulang dari Rumah Sakit

Menurut Centers for Disease Control an Prevention, alergi makanan dapat memengaruhi sekitar 4 hingga 6 persen anak - anak dan 4 persen pada orang dewasa.

Makanan seperti telur, susu, kacang tanah, ikan, kerang, kacang polong, gandum dan kedelai menyebabkan 90 persen reaksi alergi.

Moms, banyak mitos yang beredar dan dipercayai banyak orang terkait alergi makanan, melansir dari boldsky.com mitos tersebut adalah.

BACA JUGA :Begini Gaya Nastusha Saat Berdoa Sebelum Makan, Menggemaskan!

1.Alergi makanan adalah sesuatu yang tidak serius

Faktanya alergi makanan dapat menjadi hal yang sangat serius, salah satunya dapat menyebankan penderitanya muntah, sulit bernapas, kehilangan kesadaran, hidung tersumbat dan gatal - gatal.

Jika reaksi alergi sangat parah dapat menyebabkan kematian.

2.Tidak akan masalah mengonsumsi sedikit saja makanan yang menyebabkan alergi

Orang yang memiliki alergi makanan harus mengeluarkan alergen sepenuhnya dari makanan yang dia konsumsi agar tetap aman.

Bahkan jika Moms memiliki alergen makanan dalam jumlah sedikit, hal tersebut dapat memicu reaksi yang berat.

BACA JUGA :Cocok Jadi Teman Curhat, Ini 5 Zodiak yang Paling Bisa Menjaga Rahasia

3.Kebanyakan alergi makanan disebabkan oleh kacang tanah

Hal tersebut sangat tidak benar, karena masih banyak buah dan sayur yang dapat menyebabkan alergi.

Makanan lain seperti buah kiwi, telur, gandum, kerang merupakan makanan yang paling umum menyebabkan alergi.

4. Alergi makanan selalu terjadi pada masa anak -anak

Seseorang dapat mengalami aleri makanan pada usia berapapun Moms, bahkan makanan yang tidak Moms duga bisa membuat alergi dapat memicu alergi itu sendiri.

5. Setiap reaksi yang muncul setelah memakan sesuatu adalah tanda alergi

Banyak orang yang alergi terhadap makanan dan terkadang mendapatkan reaksi buruk terhadap makanan tertentu setelah memakannya, namun itu semua tidak bisa disebut sebagai alergi.

Mungkin saja Moms hanya tidak toleran terhadap laktosa dan memang tidak mau makan terhadap makanan tertentu.