Waktu tidur
Pemulihan fisik sehabis melahirkan tentu akan dibarengi dengan kurangnya waktu tidur.
Seringkali Moms akan bergadang untuk menjaga Si Kecil agar tidurnya tetap lelap.
Bayi juga sering menangis di malam hari sebagai pertanda bahwa dirinya butuh ASI atau popoknya yang perlu diganti yang tentu mengharuskan Moms terjaga sepanjang malam.
Moms bisa tidur saat memungkinkan, misalnya saat Si Kecil tidur siang, Moms juga harus tidur siang.
Tidurlah lebih awal di malam hari untuk menghindari kurang tidur saat memiliki bayi.
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Turun-temurun Masyarakat Indonesia, Amankah Menggunakan Korset Pasca Persalinan?
Melibatkan Dads dalam mengasuh Si Kecil
Ketika sudah memiliki bayi, tentu saja bukan hanya tugas Moms untuk mengurusnya.
Moms bisa melibatkan Dads untuk merawat Si Kecil apabila Moms perlu beristirahat.
Saat Si Kecil lahir, Dads bisa membantu Moms untuk menjalankan tugas-tugas yang sederhana misalnya, mengganti popok atau menggendong Si Kecil.
Mengonsumsi makanan sehat dan vitamin
Mengurus Si Kecil memang sangatlah melelahkan, membuat Moms kehilangan energi setiap harinya.
Penting untuk mengonsumsi makanan sehat kaya akan vitamin untuk bisa menjalani proses pemulihan pascamelahirkan.
Moms bisa mengonsumsi telur, sayuran hijau, serta kacang-kacangan agar bisa lekas pulih dan sehat.
Konsumsi juga beberapa vitamin yang telah dianjurkan oleh dokter selama pascamelahirkan.
Baca Juga: Catat Moms, Inilah Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Pasca Melahirkan
Meminta pertolongan jika dibutuhkan
Moms, tidak ada salahnya jika meminta bantuan kepada teman, sahabat, atau keluarga untuk membantu pekerjaan di rumah selama beberapa hari setelah melahirkan.
Moms juga bisa meminta bantuan agar orang terdekat menyiapkan makanan setiap harinya.
Jika memungkinkan, Moms dan juga Dads bisa mempekerjakan orang lain untuk sementara waktu guna mengurusi kebutuhan di rumah.