Ada Taman di Rumah Minim Lahan? Why Not! Simak Tip dari Arsitek ini

By Fadhila Afifah, Sabtu, 24 Februari 2018 | 13:46 WIB
Menciptakan taman dalam rumah minin lahan, mudah dan murah. ()

Nakita.id – Moms, tak dipungkiri ruang terbuka hijau sangat baik untuk kualitas hidup.

Selain indah dipandang mata, lingkungan hijau juga membuat kualitas udara lebih sehat. 

Namun permasalahannya, hunian di perkotaan kini sudah semakin sempit.

Inilah yang menjadi alasan mengapa sulit menciptakan lahan hijau di dalam hunian kita.

Apa rumah Moms juga termasuk hunian dengan minim lahan, sehingga sulit untuk menciptakan ruang terbuka hijau di rumah?

BACA JUGA: Ini yang Akan Terjadi dalam Tubuh Jika Mengonsumsi Jahe Saat Hamil

Jika ya, jangan khawatir tidak bisa memiliki rumah yang hijau nan sejuk.

Sebab, kini ada solusi tepat untuk menciptakan ruang terbuka hijau di hunian minim lahan.

Perlu di ketahui Moms, lahan hijau di lingkungan rumah punya manfaat untuk kesehatan fisik dan psikis kita lo Moms.

Maka sebaiknya Moms perlu menciptakan ruang hijau di luar maupun di dalam rumah.

Selain dapat menonjolkan keindahan rumah, adanya taman di rumah membuat penghuninya menjadi lebih sehat.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Hal ini diungkap oleh seorang arsitek lansekap, Nelza Yesaya Hehamahua, saat diwawancarai oleh Nakita, Jumat (23/02/2018) di Emillie Garden Studio & Gallery.

“Selain untuk memperindah suatu tapak atau lingkungan, taman juga dapat memperbaiki iklim mikro di dalam rumah, rumahnya jadi sehat. Karena tanaman memproduksi oksigen jadi ada pertukaran udara yang bagus. Itu dari segi kesehatan. Dari segi psikologi, dengan kita melihat tanaman dan memelihara tanaman, dapat memperbaiki kualitas hati, jadi happy,” ungkap Nelza.

Nelza Yesaya Hehamahua, Arsitek Lansekap, Founder Emillie Garden.

Lantas bagaimana solusinya jika ingin membuat taman di hunian minim lahan?

Menurutnya, tidak sulit. Banyak solusi yang dapat diterapkan, salah satunya dengan membuat taman vertikal atau vertical garden.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari

"Solusinya, kita bisa buat vertical garden, jadi memanfaatkan ruang ke atas, kita bisa pakai tanaman merambat, jadi bangunannya tetap hijau meskipun lahannya sedikit. Bisa juga memanfaatkan taman di rooftop jadi roof garden, tapi perlu dipertimbangkan juga pondasi bangunannya agar tidak bocor ke bawah," ungkap pendiri Emillie Garden Studio & Gallery ini.

Untuk desain taman yang cocok untuk tempat minim lahan, Nelza menyarankan untuk mendesain seperti taman di Jepang, yaitu Zen Garden.

Zen Garden yaitu taman yang didominasi oleh kerikil, dan batu-batuan.

BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput

Selain cocok untuk lahan minimalis, desainnya simpel.

Biasanya menggunakan tanaman yang tidak mudah mati, ornamen yang digunakan murah dan perawatannya sangat mudah.

Nah, Moms juga dapat menambahkan unsur alam lain yaitu, menambahkan bebunyian alam.

"Kalau rumahnya kecil bisa mendesain fontain, air mancur buatan. Bunyi air, bunyi burung itu bisa untuk merelaksasi juga. Selain melihat tanaman happy, mendengar suara air atau burung itu juga bisa membuat kita happy juga untuk relaksasi," ujar Nelza.

BACA JUGA: Jangan Pakai Bawang Putih Untuk Atasi Jerawat, Bisa Melepuh Parah!

Moms, mudah dan murah bukan menciptakan lahan hijau di hunian minimalis? Selain menaruh tanaman di dalam rumah juga bisa menjadi solusi.

Tapi ingat, pilih jenis tanaman yang tidak menyukai terik matahari langsung, sehingga ketika ditaruh di dalam rumah, tidak cepat busuk atau layu.