Pengumuman untuk Para Pengidap Penyakit Diabetes! Jika Mau Sembuh Total, Mulai Sekarang Tolong Ubah Kebiasaan Makan dengan Cara Seperti Ini, Lihatlah Perubahan yang Terjadi Setelahnya

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 19 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Kebiasaan makan pakai tangan mengobati penyakit diabetes (Pexels.com)

Nakita.id - Kebiasaan makan antara satu orang dan lainnya pasti berbeda-beda.

Bahkan, meski dalam satu keluarga pun, kebiasaan makan setiap orang akan berbeda.

Kebiasaan yang berbeda-beda ini disebabkan karena berbagai macam faktor dan ini wajar terjadi.

Namun, apakah salah jika Moms mengubah kebiasaan makan hanya karena alasan kesehatan?

Masa pandemi seperti ini, kesehatan adalah nomor 1. Untuk menjaga kesehatan tentunya tubuh perlu nutrisi, dan nutrisi tersebut kita dapatkan dari makanan.

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

Tapi, antara satu orang dan lainnya pasti memiliki cara makan yang berbeda-beda. Misalnya, saja Moms mau makan nasi.

Ada yang terbiasa makan pakai tangan, ada yang terbiasa makan pakai sendok dan garpu.

Buat Moms yang suka makan pakai tangan, ada kabar gembira. Menurut penelitian dari seorang ahli, makan pakai tangan bisa mengobati penyakit diabetes, lo!

Bukan cuma mengobati, tapi orang-orang yang belum memiliki riwayat penyakit diabetes juga bisa terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

Mengutip dari Times of India, kebiasaan makan pakai tangan bisa mengobati penyakit diabetes.

Makan pakai tangan bisa mencegah Moms untuk terbiasa makan cepat.

Karena yang kita tahu ada sederet dampak buruk jika kita makan dengan sangat terburu-buru.

Dimana makan cepat atau makan terburu-buru sering dikaitkan dengan meningkatkan kadar gula darah yang membuat penyakit diabetes muncul.

Ahli gizi dan dokter gigi saja sepakat untuk mengunyah makanan sampai 32 kunyahan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Benarkah Terkena Diabetes Getasional Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki? Begini Kata Penelitian

Ini pun berlaku pada Moms dan Dads yang sudah memiliki riwayat penyakit diabetes.

Kebiasaan makan pakai tangan tentu akan membuat kadar gula dalam darah semakin turun dan tentunya bagus untuk orang-orang yang mengidap penyakit diabetes.

Selain itu, buat orang-orang yang belum memiliki riwayat penyakit diabetes tentu akan terhindar dari penyakit mematikan itu.

Manfaat di atas adalah satu diantara berbagai manfaat makan pakai tangan berikut ini.

 

Meningkatkan sirkulasi tubuh

Tak banyak yang tahu, salah satu manfaat makan pakai tangan adalah meningkatkan sirkulasi tubuh.

Ini karena sendi dan jari tangan akan bergerak untuk mengambil, memegang, dan memasukkan makanan ke dalam mulut.

Hal ini seolah menjadi latihan meregangkan sendiri dan jari tangan.

 

Baca Juga: Para Penyandang Diabetes Dijamin Bersorak Gembira, Cukup Bermodalkan Kulit Salak Nyatanya Bisa Sembuhkan Penyakit Tersebut, Begini Caranya

Membantu menjaga porsi makan

Penelitian menunjukkan bahwa makan pakai tangan justru membantu menjaga porsi makan.

Ini karena saat makan pakai sendok dan garpu, Moms bisa memegang makanan lainnya, karena tangan masih bersih.

Sebaliknya, ketika Moms makan pakai tangan akan susah untuk mengambil makanan lainnya karena tangan Moms kotor.

Hal ini tentu sangat baik karena Moms bisa melakukan program diet Moms.

Menyehatkan sistem pencernaan

Manfaat makan pakai tangan selanjutnya adalah menyehatkan sistem pencernaan.

Para ahli sangat yakin karena saat Moms makan pakai tangan ada banyak sekali bakteri baik yang akan masuk ke dalam mulut hingga perut.

Hal ini berlaku jika sebelum makan Moms mencuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Pengidap Diabetes Tak Perlu Was-was Lagi, Cuma Modal Belimbing Wuluh yang Diolah Seperti Ini Diabetes Bisa Teratasi Seketika

Merangsang pencernaan

Daripada makan pakai sendok dan garpu, makan pakai tangan justru membuat pencernaan siap menerima makanan.

Hal ini karena saat Moms mengambil nasi dan lauk pakai tangan akan merangsang sistem saraf dan memberi pesan ke otak jika akan makan.

Sehingga, pencernaan bersiap menghasilkan enzim yang dibutuhkan.