Nakita.id - Sebagai seorang ibu, Moms harus tahu tanda bayi cukup ASI.
Janganlah hanya menjadikan berat badan bayi menjadi tolak ukur Si Kecil tercukupi asupan ASInya.
Memang benar bahwa berat badan bayi yang meningkat bisa menjadi salah satu tanda bahwa Si Kecil mendapatkan ASI yang baik.
Tetapi ada banyak tanda bayi cukup ASI lainnya yang perlu diperhatikan oleh Moms.
Pasalnya pertumbuhan bayi tidak melulu dari berat badan yang terus meningkat.
Dalam wawancaranya bersama Nakita.id, seorang konselor laktasi sekaligus Ketua Umum AIMI Nia Umar S.Sos, MPH, IBCLC menjelaskan tanda bayi cukup ASI yang orangtua harus pahami.
1. Bayi melekat dengan baik
Pelekatan yang baik bisa menjadi tanda bayi cukup ASI sehingga tidak bisa diabaikan.
"Tanda pelekatan yang baik apa? Bayi dagunya nempel di payudara, hidung jauh dari payudara, dan kepala mendangak. Perutnya nempel ke dada ibunya lalu ketika menyusu dia tenang, tidak gelisah. Pipinya menggembung," jelasnya.
Perhatikan juga isapannya, bayi yang melekat dengan baik akan mengisap dengan dalam yang ditandai dengan ada jeda di setiap isapannya.
Baca Juga: Apakah Benar ASI Ampuh Cegah Covid-19? Begini Penjelasan WHO
"Tetapi kalau isapkan pendek berarti dia ngempeng itu salah satu tanda bayi tidak menysu dengan optimal," jelas Nia.
2. Jumlah BAB dan BAK sesuai
Tanda bayi cukup ASI yaitu dilihat dari jumlah BAB dan BAK yang sesuai.
Nia menjelaskan bahwa bayi baru lahir yang tercukup ASInya akan sering buang air kecil atau BAK.
Sementara untuk BAB, bayi baru lahir akan buang air besar kurang lebih 3-5 kali dalam sehari.
"Kalau poopnya kurang dari itu jangan-jangan nyusunya kurang. Anak ini tidak melekat dengan baik, tidak optimal," jelasnya.
3. Tumbuh dan kembang sesuai
Nia mengingatkan bahwa masa pertumbuhan bayi tidak melulu dari berat badan yang bertambah saja.
"Bayi itu tidak cuma nambah berat tapi juga nambah panjang, lingkar kepala, dan semua harus diukur. Kalau sesuai dengan kurva berarti anak ini tumbuh dan berkembang dengan baik," jelas Nia.
Moms bisa gunakan KMS atau buku pandunan tumbuh kembang anak untuk memantau apakah kondisi anak saat ini sesuai dengan usianya atau tidak.
4. Pantau kemampuan motorik
Untuk melihat bayi cukup ASI atau tidak, Moms juga perlu memantau kemampuan motoriknya.
Moms bisa pantau juga apa saja kemampuan motorik yang seharusnya sudah dibisa oleh anak seusia Si Kecil dan apakah ia sudah bisa melakukannya atau belum.
"Jika ibu dibekali dengan skill ini, maka ibu akan berdaya, bisa tau, bisa paham, bisa pede nyusin anaknya," jelas Nia.