Ahli Berani Bahas Vaksin Covid-19 hingga Singgung Soal Berita Hoaks yang Meresahkan Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:16 WIB
Apakah benar vaksin Covid-19 mengandung microchip? (Freepik.com)

Nakita.id - Banyak bersliweran berita hoaks soal vaksin Covid-19.

Berita hoaks soal vaksin Covid-19 ini membuat banyak orang enggan dan takut untuk ikut vaksinasi.

Dijelaskan sebelumnya bahwa vaksinasi Covid-19 bisa mencegah seseorang yang terinfeksi mengalami gejala berat hingga meninggal dunia.

Namun, masih banyak yang takut untuk ikut vaksinasi lantaran berita miring yang beredar terkait vaksin Covid-19.

Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa isu yang beredar soal vaksin Covid-19 beserta penjelasan ahli soal fakta di baliknya.

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu, Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Tetap Bisa Kena Corona, Begini Gejala yang Bisa Muncul

Apakah vaksin Covid-19 mengandung microchip?

Sempat beredar video soal vaksin Covid-19 mengandung microchip.

Ahli pun tidak tinggal diam usai video tersebut beredar.

Melansir dari Kompas.com (28/5/2021), Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro pernah berpendapat terkait isu vaksin Covid-19 mengandung microchip magnetik.

Sri Rezeki mengungkapkan, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.

Lebih lanjut, Sri juga menjelaskan apa isi dari vaksin Covid-19 yang sebenarnya.

“Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks,” kata Sri, dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Simak Cara Buat Kartu Vaksin Seperti KTP di Rumah Pakai Word, Lebih Praktis dan Terjamin Aman

Apakah vaksin Covid-19 mengandung magnet?

Sempat beredar pula video ketika seorang yang mengaku telah divaksin menempelkan uang logam ke bekas suntikan.

Saat itu, uang tersebut menempel pada lengan.

Hingga ada yang beranggapan bahwa vaksin mengandung magnet.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksin mengandung bahan aktif dan non-aktif.

Bahan aktif berisi antigen dan bahan non-aktif berisi zat untuk menstabilkan serta menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik.

Nadia pun menjelaskan bahwa uang logam yang menempel pada lengan bisa jadi karena bekas suntikan tersebut berkeringat.

“Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembap biasanya disebabkan keringat," katanya.

Baca Juga: Tidak Lagi Bungkam, Ahli Beberkan Fakta Soal Hasil Penelitian Vaksin Covid-19 yang Sebenarnya, Seberapa Efektif Vaksin Lawan Virus Corona?

Perlu Moms tahu, uang logam Rp1.000 bukan jenis logam yang bisa menempel pada magnet.

Pasalnya, uang logam tersebut terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam bisa melekat pada magnet.

"Pecahan uang logam Rp 1.000 terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet," imbuh Nadia, dilansir dari Kompas.com (27/5/2021)

Jadi tidak ada bahan yang bersifat magnetik dalam vaksin Covid-19.