Nakita.id - Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang disukai hampir sebagian besar orang.
Kentang sendiri bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.
Mulai dari digoreng, direbus, dimasak menjadi sayur, dicampur sambal, dijadikan keripik, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Selain mudah diolah, kentang juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Bagaimana tidak, kentang telahterbukti mampu menyehatkan sisten pencernaan tubuh.
Bukan cuma itu, kentang juga bisa melawan radikan bebas yang ada di dalam tubuh.
Tak heran bila banyak sekali orang yang memilih kentang sebagai sayuran yang dikonsumsi setiap harinya.
Namun, berbicara mengenai kentang, biasanya sebagian besar Moms akan menyimpan stok sayuran, termasuk kentang di dalam kulkas.
Banyak orang yang menganggap menaruh kentang di kulkas membuatnya tidak akan mudah busuk atau layu.
Akan tetapi, mulai sekarang Moms wajib tahu bahwa kentang ternyata tidak dianjurkan untuk disimpan di dalam kulkas.
Melansir dari Kompas.com, kentang memiliki kandungan pati.
Pati tersebut akan berubah menjadi gula jika disimpan di dalam kulkas.
Kalau sudah begitu, kentang akan jadi manis dan teksturnya berpasir.
Apabila Moms mengonsumsi kentang yang disimpan di dalam kulkas, secara otomatis kadar gulanya pun akan menjadi lebih tinggi.
Jika hal tersebut terus-terusan terjadi, maka Moms akan sulit mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Akhirnya lama-kelamaan risiko mengalami penyakit diabetes semakin meningkat tanpa disadari.
Penyakit diabetes sendiri masih dijuluki sebagai pembunuh nomor 3 di Indonesia. Cara terbaik menyimpan kentang adalah dengan menaruhnya di dalam kantung kertas pada suhu ruang agar lebih aman dan bisa menyehatkan tubuh.