Nakita.id - Siapa yang tak tahu buah melon? Sebagian besar orang tentu tahu dan menyukai buah yang satu ini.
Buah berbentuk bulat ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang begitu manis.
Selain itu, daging buah melon juga sangat tebal dan enak ketika dimakan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Melon merupakan buah yang mengandung banyak air.
Buah yang satu ini sering kali dijadikan sebagai camilan yang sehat.
Pasalnya, melon mengandung beragam nutrisi baik untuk tubuh.
Melon sendiri kaya akan vitamin C, B6, folat, dan sebagainya.
Biasanya orang akan mengonsumsi melon setiap kali selesai makan atau sebagai pencuci mulut.
Selain bisa dimakan langsung, melon juga bisa diolah menjadi jus yang menyegarkan.
Tak heran bila banyak sekali orang yang menyetok melon di rumah.
Biasanya kebanyakan orang akan menyimpan melon di dalam kulkas.
Tujuannya adalah agar melon tidak mudah busuk, dan ketika dikonsumsi semakin nikmat karena dingin.
Namun, kini Moms wajib tahu. Nyatanya, menyimpan melon di dalam kulkas sangat tidak dianjurkan, lo.
Melansir dari Tribunnews.com, menyimpan melon di dalam kulkas bisa mengurangi kandungan antioksidan yang ada di buah tersebut separuhnya.
Riset dari United States Department of Agriculture menemukan bahwa melon yang disimpan pada suhu kamar mengandung dua kali lebih tinggi senyawa.
Seperti beta karoten, daripada melon yang disimpan dalam kulkas.
Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Manis, Buah Melon Punya Sederet Manfaat Tak Terduga Seperti yang telah kita ketahui, beta karoten adalah senyawa yang sangat baik untuk indera pengelihatan. Namun, suhu yang dingin justru menghambat pertumbuhan antioksidan pada buah melon setelah dipetik.
Jika sebagian besar kandungan baik yang ada di dalam melon hilang, maka ketika memakan buah tersebut Moms tidak akan mendapat khasiat apapun.