Sebelum Memutuskan untuk Menjalani Program Bayi Kembar, Kenali Lebih Jauh Risiko yang Seharusnya Diwaspadai Saat Mengandung Anak Kembar

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Risiko hamil anak kembar (Pexels.com)

Tetapi, tak sedikit pula ibu hamil yang mengalami gangguan kehamilan selama mengandung bayi kembar.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Bunda Jakarta, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc, Moms yang mengikuti program hamil entah itu alami atau buatan tetap memiliki risiko untuk memperbesar peluang untuk memiliki bayi kembar.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc

"Program hamil yang dibantu oleh dokter itu memang akan meningkatkan risiko untuk terjadinya kehamilan lebih dari satu atau kembar," ujar dr. Ivander dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Melahirkan Anak Kembar Hanya Bisa Lewat Operasi Caesar?

Ibu hamil yang memiliki lebih dari satu janin lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan.

Bahkan, komplikasi kehamilan tersebut juga bisa berdampak pada kondisi ibu hamil dan sang janin yang ada di dalam kandungan.

"Karena, kehamilan kembar akan memiliki risiko dua kali lipat lebih besar dari kehamilan tunggal, risiko gugur, prematur, pecah ketubah, pendarahan, preeklamsia, persalinan prematur, risiko keselamatan bayi dan ibu sangatlah tinggi," ungkapnya.