Inilah Deretan Mitos Tumbuh Kembang Anak yang Paling Sering Dipercaya, Dokter Ungkap Faktanya

By Gabriela Stefani, Kamis, 2 September 2021 | 13:45 WIB
mitos tumbuh kembang anak (Freepik)

"Ketika usia 8-9 bulan sudah bisa kita ajak stimulasi jinjit-jinjit atau dia belajar naik tangga atau dia belajar naik kursi, meja boleh," jelas dr. Loysa.

Loysa mengkhawatirkan otot kaki Si Kecil tidak bergerak dengan sempurna kalau stimulasinya salah.

4. Anak gemuk artinya tumbuh kembangnya baik

dr. Loysa menyadari bahwa banyak orangtua yang menganggap bahwa tumbuh kembang anaknya baik hanya karena tubuhnya gemuk.

Baca Juga: Apa Penyebab Tumbuh Kembang Anak Terlambat? Ternyata Bisa Dipengaruhi Sejak di Dalam Kandungan Hingga Hari Kelahiran

"Definisi gemuk pastikan apakah dia suatu obesitas atau bukan obesitas yang jelas kita punya parameter bilang anak gemuk itu kapan, obesitas itu kapan berdasarkan kurva WHO," jelas dr. Loysa.

Lalu dr. Loysa juga menjelaskan bahwa anak gemuk belum tentu sehat karena untuk mengukur apakah ia sehat atau tidak dibutuhkan pemeriksaan oleh dokter anak.

"Menentukan anak sehat itu macam-macam bisa dari perkembangan motoriknya dia, sehat dari pemeriksaan fisik sehat, apakah dia sudah lengkap mendapatkan vaksinnya, sehat apakah dia sudah bisa melakukan semua gerakan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya," ucapnya.