Wah Ahli Tidak Lagi Bungkam, Ternyata Begini Fakta Soal Virus Corona yang Sebenarnya hingga Singgung Soal Mitos yang Salah Kaprah

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 4 September 2021 | 19:15 WIB
Mitos tentang virus corona banyak beredar di masyarakat (Freepik.com)

Bulan ini, NBC News melaporkan dua pasien COVID, usia 25 dan 24, yang masing-masing harus menjalani transplantasi paru-paru ganda dan pengangkatan paru -paru sebagian, musim panas ini.

Dan, anak-anak di bawah 12 tahun yang belum memenuhi syarat untuk divaksinasi juga semakin berisiko terkena penyakit serius.

2.Mitos: Covid-19 seperti flu biasa

"COVID-19 tampaknya lebih menular dan menyebar lebih cepat daripada flu," kata Mayo Clinic.

Baca Juga: Tidak Merasakan Efek Samping Setelah Vaksinasi COVID-19, Apakah Tubuh Punya Kekebalan yang Rendah Terhadap Virus Corona?

"Penyakit parah, seperti cedera paru-paru, mungkin lebih sering terjadi pada COVID-19 daripada influenza. Tingkat kematian juga tampaknya lebih tinggi pada COVID-19 daripada flu. COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi yang berbeda dari flu, seperti pembekuan darah dan sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak," sambungnya.

3. Mitos: Masker tidak berfungsi menjaga tubuh dari virus corona

Para ahli termasuk CDC dan Mayo Clinic mengatakan dengan jelas: Penelitian telah menemukan bahwa masker wajah secara efektif memperlambat penyebaran COVID-19.