Nakita.id - Perlu Moms ketahui bahwa stunting juga termasuk dalam salah satu masalah tumbuh kembang anak.
Moms harus paham bahwa stunting dengan perawakan pendek merupakan 2 hal yang berbeda.
Perawakan pendek, yaitu kondisi ketika anak memang memiliki genetik pendek, sehingga ia lahir dengan kondisi tinggi badan lebih pendek dibandingkan teman-temannya.
Sementara, sunting merupakan kondisi akibat pertumbuhan berat badan yang tidak normal sehingga berdampak pada tingginya.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Anak Terlambat Tumbuh Kembang yang Harus Diwaspadai
Berbeda dengan masalah genetik, stunting ini merupakan masalah tumbuh kembang yang bisa dicegah.
Dokter anak, dr. Lucia Nauli SImbolon, Msc, SpA dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id menjelaskan bagaimana cara menghindari anak dari stunting dan penangananya ketika sudah terjadi.
Ciri anak stunting
Untuk melihat ciri anak stunting, yaitu dilihat dari grafik pertumbuhannya, apakah tinggi dan berat badannya sesuai atau tidak.
"Misalnya, anak tersebut berat badannya dua bulan terus-menerus tidak naik, itu sudah mulai yang disebut berat badan tidak optimal," jelas dr. Lucia.
"Kalau hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama itu disebut dengan stunting," lanjutnya.