Haru, Perempuan ini Bagikan Realita Depresi Pascamelahirkannya

By Rosiana Chozanah, Selasa, 27 Februari 2018 | 16:25 WIB
Tori Block saat menderita depresi pascamelahirkan (https://www.instagram.com/themanifestingmamma/)

Nakita.id - Depresi pascamelahirkan atau postpartum depression telah memengaruhi 13% perempuan di seluruh dunia.

Depresi ini sangat berbeda dengan baby blues yang bisa mereda dalam hitungan hari atau minggu.

Sedangkan postpartum depression ini akan berlangsung lama dan bisa semakin berbahaya jika tidak segera disembuhkan.

BACA JUGA: Tenang dan Siaga Dampingi Istri Melahirkan, Sikap Suami Rinni Wulandari Patut Dicontoh!

Baru - baru ini seorang perempuan asal California membagikan pengalaman saat mengasuh anaknya di instagram @themanifestingmamma.

Tori Block, mengunggah fotonya saat ia sedang menyusui sang anak namun sambil menangis tersedu - sedu.

Memang setiap perempuan akan mengalami depresi ini secara berbeda.

Meski begitu Tori ingin membagikan pengalamannya saat dirinya sedang dalam kondisi puncak depresinya.

Dalam unggahannya tersebut, Tori menuliskan keterangan, "Ini adalah gambar yang kemungkinan besar tidak akan bertahan lama. Inilah aku, saat di puncak depresi pascamelahirkan."

"Aku meminta Shiloh untuk mengambil gambarku, sehingga aku ingat sejauh apa aku datang, jika aku dapat keluar dari situ. 

Aku lebih rendah dari lemah, aku bukan diriku sendiri. Melihat kembali ke foto ini, aku ingat betul bagaimana rasa sakit yang aku rasakan.

Juga ketakutan saat bangun setiap hari, rasa sakit fisik yang menelanku dari pikiran di otakku.

BACA JUGA: Pernikahan di Thailand Ini Dikejutkan dengan Tamu yang Melahirkan

Aku tidak pernah tahu apa yang aku makan, pikiran mengubah emosi seperti ini yang membanjiri diriku, membuat jalan melalui pembuluh darahku seperti wabah.

Seperti ini lah depresi pascamelahirkan, atau setidaknya ini yang terjadi padaku."

Tori bahkan menjelaskan betapa buruknya rasa depresi pascamelahirkannya hingga hal tersebut dapat membuat seseorang mencapai titik terendah mereka.

"Aku tidak ingin meninggalkan hidup ini, tetapi rasanya itu adalah salah satu cara untuk menyingkirkan rasa sakit yang aku alami.

Aku tidak memintanya, tidak disambut baik. Tetapi begitulah, dan aku menendangnya dan melawan sebelum aku membiarkan nya (depresi) memakanku, atau lebih buruk lagi, mengambil hidupku," tulis Tori pada unggahan fotonya.

Tori mengunggah hal itu dengan tujuan memberi tahu kepada perempuan yang memiliki masalah yang sama bahwa mereka tidak sendiri.

Tori ingin mendorong para perempuan yang bernasib sama dengannya bisa berbicara lebih terbuka tentang pengalaman dalam melawan depresinya.

Unggahan ini menumbuhkan simpati warganet yang membacanya dan sebagian besar dari mereka menguatkan Tori.

Namun tak sedikit juga yang ikut membagikan perasaan yang sama.

"Ini adalah aku beberapa bulan yang lalu. Membawa air mata saat aku membaca ini, karena aku sangat berhubungan dengan ini.

Seperti rasa putus asa yang harus dikonsumsi. Hal terberat yang penah aku lakukan adalah menarik diri dari hal itu. Kau menajubkan," tulis akun @brealynntaylor.

"Benar - benar sama seperti yang aku rasakan. Terimakasih untuk berbagi hal ini. Yang sangat membantuku dalam melewati hal itu adalah tahu bahwa aku tidak hancur dan perempuan lain juga mengalami hal yang sama," ungkap akun @thestranger10.

BACA JUGA: Viral! Foto Ini Mengungkapkan Realitas Depresi Postpartum Seorang Ibu

Jika Moms mengalami depresi pascamelahirkan seperti ini, lebih baik langsung berkonsultasi kepada dokter agar tidak semakin membahayakan, ya. (*)