Bukannya Jadi Sehat, Ahli Ingatkan Bahaya Mengonsumsi Bawang Merah Bagi Orang dengan Kondisi Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 7 September 2021 | 08:30 WIB
Orang dengan kondisi ini baiknya tak mengonsumsi bawang merah dalam jumlah berlebih (Pixabay)

Nakita.id - Bawang merah memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan.

Mengutip dari Healthshots, bawang merah kaya akan berbagai zat dan kandungan yang baik untuk tubuh, seperti natrium, kalium, folat, vitamin A, C, dan E, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Bahkan yang membuat khasiatnya sangat diunggulkan, bawang merah ini boleh dikonsumsi dan bermanfaat jika dimakan dalam kondisi mentah.

Selain mampu menyedapkan masakan, aroma yang khas pada bawang merah sering dijadikan andalan untuk mengusir serangga di rumah dan memang terbukti keampuhannya.

Baca Juga: Orang-orang Pasti Nyesel karena Baru Tahu Kalau Makan Bawang Merah Panggang Setiap Hari Buat Tubuh Rasakan Perubahan Tak Terduga Ini

Namun jangan salah, meski memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, ada orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi bawang merah lho.

Hal ini karena mengonsumsi bawang merah bagi orang dengan kondisi tertentu bisa membahayakan kondisinya bahkan merenggut nyawa.

Kok bisa ya? Orang-orang seperti apa yang tidak dianjurkan mengonsumsi bawang merah?

Melansir dari Healthline, inilah deretan orang yang dilarang mengonsumsi bawang merah dalam jumlah berlebih.

1. Gangguan perdarahanOrang yang memiliki gangguan pendarahan sangat tidak dianjurkan makan bawang merah berlebih.

Hal ini karena bawang merah bisa memperlambat pembekuan darah sehingga jika dikonsumsi, berisiko mengakibatkan pendarahan.

 

2. Alergi

Baca Juga: Menyesal Sudah Buang Kulit Bawang dengan Sia-sia, Ternyata Bila Dipadukan dengan Dua Bahan Dapur Ini Ampuh Berantas Uban Secara Permanen

Meski tak banyak, tapi orang dengan kondisi alergi seledri dan daun bawang juga diminta tak mengonsumis bawang merah.

Dua kondisi alergi tersebut memungkinkan alergi juga terhadap jenis bawang-bawangan, salah satunya bawang merah.

Jika nekat mengonsumsi dan dalam jumlah banyak, maka berisiko terjadi reaksi alergi pada umumnya.

Mereka akan mengalami ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.

Risiko lebih jauhnya, akan mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, bisa jadi tanda-tanda anafilaksis.

3. Gangguan pencernaan

Seperti yang telah dijelaskan, bawang merah dapat meningkatkan produksi gas di lambung.Produksi gas dapat menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, serta bau mulut.Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan terhadap bawang.

Baca Juga: Pasti Nyesal Kalau Tidak Dicoba, Hanya Taruh Bawang Merah di Sudut Kamar Ternyata Bisa Cegah Penyakit IniIntoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare.

4. Pembedahan atau operasiBawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.