Depresi dan timbul rasa cemas
Semakin banyak Moms duduk, semakin besar risiko yang akan diterima.
Dalam sebuah penelitian, terlalu banyak duduk bisa menimbulkan perasaan cemas yang berujung depresi.
Hal itu berbanding terbalik dengan orang yang bergerak sepanjang hari.
Orang yang banyak bergerak lebih cenderung memiliki hari-hari yang bahagia.
Sakit punggung dan leher
Menurut Gregory Billy, MD, profesor ortopedi dan rehabilitasi di Penn State University, melakukan duduk selama empat jam dapat menghambat cakram kunci pada punggung.
Postur tubuh yang terlalu buruk juga bisa menyebabkan timbulnya permasalahan cakram di leher, seperti cakram hernia.
Kanker
Risiko terkena kanker usus besar dan endometrium dapat meningkat bahkan setelah melakukan olahraga ketika terlalu banyak duduk.
Hal ini dapat terjadi karena adanya peradangan, penambahan berat badan, dan perubahan lainnya karena tak banyak bergerak.
Menurut Journal of National Cancer Institute, dua jam duduk setiap harinya dapat berisiko terkena kanker usus.
Masing-masing dapat melonjak sebanyak 8 hingga 10 persen terkena kanker usus besar dan kanker endometrium.
Obesitas
Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan risiko berat badan berlebih atau obesitas.
Duduk yang terlalu lama memicu Moms untuk banyak makan dan lupa soal berat badan.
Ya, Moms mungkin akan tak sadar bahwa berat badan pada tubuh mengalami kenaikan.
Hal ini semakin diperparah ketika tak diimbangi dengan olahraga secara teratur.
Lemak yang menumpuk dan kurangnya gerak karena terlalu banyak duduk tentu berisiko pada kegemukan.