3. Perilaku anak diambil hati secara pribadi
Mendengar Si Kecil mengatakan bahwa mereka tidak menyukai Moms, atau lebih buruk lagi, adalah hal sulit bagi setiap orangtua.
Mengingat Moms sudah memberi makan, mengganti popok, dan merawat Si Kecil sejak lahir, dan entah mengapa sulit mendengar kata-kata pujian dari mulut mereka.
BACA JUGA: Miliki Empat Lantai, Begini Bentuk Rumah Baru Adipati Dolken
Namun, hal ini sebenarnya sangat wajar dan merupakan bagian dari perkembangan anak untuk menegaskan rasa mandiri dan pemisahan mereka dari orangtua.
Orangtua beracun cenderung merasakan proses tumbuh kembang ini dengan diambil secara pribadi atau dimasukkan ke hati.
Hal ini dapat menyebabkan orangtua beracun bersikap tidak dewasa terhadap anak mereka dan menyimpan dendam, atau bahkan mendiamkan anak.
BACA JUGA: Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga
Jika Moms merasa berperilaku tidak rasional karena yang diungkapkan Si Kecil, Moms mungkin perlu mengeksplorasi masalah yang memicu respons semacam itu.
4. Mencoba jadi teman baik anak
Anak-anak butuh orangtua untuk menjadi sosok sebagai orangtua, dan ketika malah "memaksakan" diri untuk menjadi teman, hasilnya adalah bencana.
BACA JUGA: Meski Bernutrisi, Ikan Ini Harus Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui
Seperti misalnya berpakaian seperti anak mereka, berteman dengan teman mereka secara berlebihan, dan mengungkapkan banyak informasi pribadi kepada anak di usia muda.
Ketergantungan antara orangtua dan anak bisa membuat orangtua menolak untuk menemukan teman dalam kelompok usianya sendiri.
BACA JUGA: Tersenyum Malu, Maia Estianty Ungkap Cinta Pada Sosok
Batasi dan posisikan diri di tempat yang tepat sehingga Si Kecil merasa nyaman dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat secara mental.