Nakita.id - Begini penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh tidur miring ke kanan.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap orang, terutama ibu hamil.
Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, ibu hamil seperti telah menjaga kesehatannya.
Selain itu, tidur yang cukup juga bisa membuat imunitas tubuh ibu hamil lebih kuat.
Namun, yang jadi permasalahan, tidak semua ibu hamil mampu memenuhi kebutuhan tidurnya dengan baik.
Ya, banyak ibu hamil yang merasa sulit tidur karena mengalami keluhan saat malam hari.
Misalnya kepala pusing, mual, hingga badan yang terasa sakit.
Ditambah lagi, posisi tidur ibu hamil tidak boleh sembarangan, terutama jika sudah memasuki trimester akhir.
Lantas, benarkah mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh tidur miring ke kanan?
Kebanyakan orang percaya pada trimester akhir posisi tidur yang paling aman untuk ibu hamil adalah miring ke kiri.
Melansir What to Expect via Kompas.com, beberapa ahli menyatakan bahwa posisi tidur miring bermanfaat membuat darah dan nutrisi mengalir optimal ke plasenta.
Tidur miring ke kiri juga dapat meningkatkan fungsi ginjal dan memperbaiki sistem pembuangan limbah dari tubuh.
Selain itu, manfaat posisi tidur ini juga bisa mengurangi bengkak di kaki, pergelangan kaki, dan tangan ibu hamil.
Jadi, mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh tidur miring ke kanan ternyata tidak benar adanya, Moms.
Ibu hamil boleh-boleh saja tidur miring ke kanan.
Baca Juga: Inilah 5 Mitos vs Fakta Kehamilan Anak Perempuan yang Sering Didengar Ibu Hamil, Mana yang Benar?
Melansir dari Healthline, studi pada 2019 pernah meneliti keamanan ibu hamil tidur miring, baik kanan dan kiri hasilnya sama saja.
Selama ibu hamil nyaman tidur miring ke kanan, maka posisi tidur tersebut tak jadi persoalan.
Nah, itu dia penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh tidur miring ke kanan, semoga bisa menambah pengetahuan Moms, ya.