Nakita.id - Kecerdasan bahasa pada tiap anak tidaklah sama, bergantung pada stimulasi yang diberikan lingkungan.
Ada anak yang sudah bisa bercerita tentang dirinya dengan kalimat lengkap sederhana di usia dua tahunan, tapi ada pula yang di usia sama kata-kata yang keluar dari mulutnya masih sulit dipahami lawan bicaranya.
Jika yang terakhir yang terjadi, itu bisa menjadi tanda anak kurang mendapatkan stimulasi yang tepat.
BACA JUGA: Kematian Sridevi, Sempat Tenggelam di Bathtub Sebelum Meninggal
Bila hal ini dibiarkan berlarut-larut, boleh jadi akan stimulasi ada rentetan dampak negatif yang dapat dialami.
Salah satunya, anak sulit mengungkapkan keinginan, kemauan dan kebutuhannya kepada orang lain.
Selain karena perbendaharaan katanya tidak banyak dan artikulasinya tidak jelas, juga struktur kalimat yang diungkapkannya tidak jelas dan lengkap.