Bak Pedang Bermata Dua, Meski Dikenal Punya Manfaat Kesehatan Luar Biasa, Konsumsi Jeruk Nipis Berlebihan Bisa Timbulkan Bahaya untuk Orang dengan Kondisi Ini

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 14 September 2021 | 09:15 WIB
Meski punya banyak manfaat, jeruk nipis bisa berbahaya untuk orang dengan kondisi ini (Freepik.com)

Nakita.id - Jeruk nipis dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Tanaman berperawakan perdu ini memiliki tinggi kurang lebih 3.5 meter.

Batang pohonnya memiliki ciri berkayu, bulat, berduri dan berwarna putih semu hijau.

Baca Juga: Mulai Sekarang Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Minum Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis, Ahli dari Indonesia Ini Sudah Ingatkan Bahaya yang Mengancam

Sedangkan, buah jeruk nipis kebanyakan memiliki diameter 3,5-5 cm. Saat masih muda, buah berwarna hijau, dan setelah tua berubah kuning.

Bagian buah inilah yang selama ini lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pada tanaman jeruk nipis.

Buah jeruk nipis yang asam dan segar telah jamak digunakan sebagai bahan tambahan makanan maupun bahan baku minuman yang menyegarkan.

Manfaat kesehatan jeruk nipis

Setelah diteliti, manfaat buah jeruk nipis ternyata bisa lebih dari hanya sebagai bahan makanan atau minuman. Jeruk nipis telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.

Melansir Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia yang diterbitkan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes Kemenkes pada 2011, buah jeruk nipis terbukti mengandung banyak nutrisi atau zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Anti Gagal! Lemak Perut Bisa Rontok Dalam 3 Hari Hanya Mengandalkan Ramuan Teh Serai dan Jeruk Nipis, Begini Cara Membuatnya

Berikut kandungan kimia dalam buah jeruk nipis:

Oleh karena kandungan nutrisi tersebut, buah jeruk nipis kemudian dianggap memiliki manfaat kesehatan atau berkhaisiat sebagai berikut:

Tiga manfaat terakhir diketahui setelah dilakukan penelitian pemberian air perasan jeruk nipis 0,24 ml/kg berat badan dan 0.48 ml/kg berat badan dalam darah kelinci.

Baca Juga: Jadi ‘Penolong’ Ampuh untuk Pengidap Asam Urat, Redakan Nyeri Sendi Akibat Gout dengan Air Jeruk Nipis, Begini Tips Membuatnya

Efek samping jeruk nipis

Dalam Buku Ancaman di Balik Segarnya Buah & Sayur (2013) karya Nunung Nurjanah, S.P., M.Si. & Nur Ihsan, selain mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, di dalam jeruk nipis juga terdapat beberapa senyawa aktif, seperti synephrine dan octopamin.

Jeruk nipis juga mengandung pektin dan zat flavonoid, seperti limonene, hesperidin, neohesperidin, naringin, dan tangeretin.

Senyawa aktif ini selain berguna bagi tubuh, juga dapat memberikan efek samping yang merugikan terhadap kesehatan.

Serat pektin merupakan salah satu zat dalam jeruk nipis yang dapat berperan menurunkan berat badan.

Serat ini akan membantu mengurangi rasa lapar sehingga dapat menahan keinginan untuk makan di waktu selingan.

Pektin juga dapat menstabilkan gula darah dan insulin serta menurunkan kadar kolesterol.

Namun pada kenyataannya, hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa kandungan yang terdapat dalam jeruk nipis dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Hal itu disebabkan karena mekanisme tersebut hanya dapat dicapai dengan dosis yang tinggi.

Namun, keberadaan zat aktif dalam jeruk nipis, terutama sinefrin dalam dosis tinggi juga dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan tubuh.

Baca Juga: Para Ibu Rumah Tangga Pasti Nyesel karena Baru Tahu Kalau Masak Nasi dengan Air Jeruk Nipis Akan Buat Nasi Awet dan Tak Mudah Basi, Ini Buktinya

Sinefrin memiliki struktur kimia yang sama dengan epinefrin.

Meski sampai saat ini tidak ada efek samping yang ditemukan setelah mengonsumsi jeruk nipis, sinefrin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada manusia serta berpengaruh terhadap organ jantung dan pembuluh darah.

Maka dari itu, konsumsi berlebihan jeruk nipis tidak dianjurkan, terutama bagi siapa saja yang memiliki riwayat penyakit dasar pada organ jantung dan pembuluh darah.

Senyawa ini diketahui juga dapat memengaruhi gangguan pengiriman impuls saraf ke pembuluh darah sehingga menyebabkan migraine dan sakit kepala jenis lainnya.

Jeruk nipis juga mengandung senyawa 69,79-dihydroxybergamottin yang akan menghambat fungsi sitokrom P450, yaitu enzim yang berfungsi dalam metabolisme obat di dalam tubuh.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya)