Susu
Jika Moms sedang mengonsumsi obat antibiotik, jangan sesekali dibarengi dengan segelas susu.
Susu dapat mengurai kinerja beberapa jenis antibiotik seperti ciprofloxacin, levofloxacin, dan doxycycline.
Beberapa olahan yang mengandung susu seperti keju juga perlu dikurangi bagi orang-orang yang menggunakan inhibitor monoamine oksidase (MAOIs).
Terutama pada keju jenis parmesan dan camembert yang memiliki kadar tiramin yang tinggi, yang sering dikatikan dengan rasa sakit kepala migrain dan lonjakan tekanan darah.
Baca Juga: Singgung Soal Kanker, Minum Susu Kunyit Disebut Bisa Bikin Tubuh Alami Hal Tidak Terduga Seperti Ini
Pisang
Kandungan kalsium yang tinggi menjadi penyebab banyak orang menyukai pisang.
Kalium merupakan mineral baik yang sangat diperlukan oleh tubuh, tetapi jika dikonsumsi dalam keadaan tertentu dapat memicu masalah kesehatan.
Terlalu banyak makan pisang yang dibarengi dengan konsumsi obat seperti lisinopril atau captropil sangatlah berbahaya.
Obat-obatan ini dapat menyebabkan tubuh menahan kelebihan kalium yang seharusnya dikeluarkan oleh ginjal.
Beberapa jenis makanan yang kaya akan kalsium lainnya adalah ubi jalar, jamur, dan kentang yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi obat-obatan.
Sayuran hijau
Beberapa jenis sayuran hijau seperti brokoli, kubis, bayam, kangkung, mengandung vitamin K yang tinggi.
Vitamin K disinyalir membuat darah dalam tubuh menjadi menggumpal, sehingga mencegah pendarahan yang berlebih.
Tetapi jika Moms sedang mengonsumsi jenis obat pengencer darah seperti wartafin sebaiknya hindari mengonsumsi jenis sayuran yang mengandung vitamin K.
Makan lebih banyak jenis sayuran ini dapat mengurangi efek dari wartafin dan meningkatkan risiko efek samping seperti serangan jantung bahkan hingga stroke.
Sebaiknya Moms tanyakan terlebih dahulu kepada dokter, perihal makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan mana makanan yang sebaiknya perlu dihindari saat sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dokter mungkin akan menyarankan beberapa makanan pengganti yang sama memiliki khasiat untuk tubuh tanpa takut terkena risiko.