Bawang putih mengandung allicin kimia yang terbukti mampu membunuh bakteri dan jamur.
Allicin kimia juga mampu meringankan gangguan pencernaan tertentu.
Dilansir dari Live Strong, selain allicin, bawang putih juga mengandung senyawa lain.
Senyawa lain di antaranya quercetin, sterol dan saponin yang mampu bekerjasama dengan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Bawang putih juga mampu menurunkan sifat pembekuan darah.
Dilansir dari Very Well Health, dalam sebuah studi, bawang putih menjadi salah satu suplemen herbal yang paling banyak diminati karena dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol.
Sebagian besar penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi bawang sekitar satu sampai satu setengah gram dalam sehari, mampu menurunkan kadar kolesterol buruk (HDL) dan trigliserida hingga 20 mg/dL.
Meski dapat menurunkan kadar kolesterol HDL, kolesterol HDL (kolesterol baik) tidak terpengaruh apabila rutin mengonsumsi bawang putih.