Seberapa Ampuh Minum Air Kelapa Hijau untuk Asam Lambung? Ini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 13 September 2021 | 10:20 WIB
Air kelapa hijau untuk asam lambung dinilai sangat ampuh. Ini alasannya. (Freepik.com)

Nakita.id - Minum air kelapa hijau untuk asam lambung dinilai mampu meringankan gejalanya.

Tapi apakah hal tersebut benar terbukti?

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit gangguan pencernaan yang gejalanya cukup berat bagi beberapa orang.

Gejala asam lambung atau GERD di antaranya adalah merasakan mual, nyeri di ulu hati, bahkan merasa pahit di tenggorokan.

Tentu saja kondisi tersebut tidak nyaman dan cukup mengganggu.

Terlebih ketika gejala saat asam lambung mulai naik.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Sering Mengeluh Asam Lambung Naik Saat Hamil Pertanda Bakal Lahirkan Bayi Berambut Tebal?

Oleh sebab itu jika Moms memiliki penyakit tersebut, Moms harus mengatasinya sebelum gejalanya datang dan asam lambung naik.

Pada prinsipnya, pemilik penyakit asam lambung akan tetap sehat dan gejalanya tak muncul ketika melakukan pola makan teratur dan mengonsumsi makanan sehat.

Moms juga bisa mengonsumsi obat untuk mencegah atau meredakan gejalanya.

Selain obat, ternyata ada bahan alami yang mampu menurunkan asam lambung atau mencegah naiknya asam lambung.

Salah satunya adalah air kelapa hijau untuk asam lambung.

Mengutip dari Healthline, hingga kini memang belum ada penelitian yang kuat terkait makanan yang terbukti bisa jadi obat asam lambung atau GERD.

Tetapi, mengonsumsi air kelapa hijau jadi salah satu cara untuk mengatasi dan meredakan gejalanya.

Air kelapa hijau merupakan jenis minuman tanpa pemanis yang aman guna menetralisir tingginya asam lambung pada tubuh.

Baca Juga: Para Penderita Asam Lambung Dijamin Bersorak Gembira, Hanya dengan Bermodalkan Pisang Penyakit Tersebut Bisa Diatasi dalam Hitungan Menit

Oleh sebab itu, air kelapa muda jadi pilihan tepat untuk penyandang asam lambung.

Air kelapa muda juga mengandung sumber elektrolit yang bermanfaat.

Elektrolit mampu meningkatkan keseimbangan pH dalam tubuh, sehingga bisa mengendalikan asam lambung.

Selain air kelapa muda, ada beberapa makanan dan minuman yang ampuh mengatasi atau meredakan gejala asam lambung.

1. Susu rendah lemak atau susu skim

Beda dengan air kelapa hijau untuk asam lambung, mencerna susu sapi yang mengandung banyak lemak memang tak mudah dilakukan beberapa orang.

Tapi siapa sangka, susu sapi berlemak dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala refluks.

Maka dari itu, penderita GERD perlu cermat memilih jenis susu sapi. Pilihlah susu sapi yang rendah lemak atau susu skim.

2. Susu nabati

Jika tidak toleran terhadap laktosa atau justru berisiko mengalami peningkatan gejala GERD dari produk susu hewani, Moms bisa mengganti dengan susu nabati.

Baca Juga: Belajar dari Nikita Mirzani yang Idap Penyakit Lambung Parah, Sederet Makanan Ini Wajib Dihindari Jika Tak Ingin GERD dan Asam Lambung Kambuh!

Susu nabati di antaranya susu kedelai, susu almond, susu flak, dan santan.

Kandungan susu di atas memiliki sedikit lemak dan komposisi basa yang mampu menetralkan asam lambung.

3. Putih telur

Putih telur adalah pilihan yang baik bagi penderita GERD.

Bagi pengidap GERD, kurangi konsumsi kuning telur yang tinggi lemak karena dapat memicu gejala refluks.

4. Jahe 

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami.

Jahe juga merupakan pereda alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya.

Selain air kelapa hijau untuk asam lambung, mengonsumsi jahe dengan menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam maskaan, smoothie atau minum teh jahe untuk meredakan gejala asam lambung.

5. Sayuran

Baca Juga: Auto Bikin Pengidap Asam Lambung Tersenyum Lega, Ternyata Asam Lambung Kambuh Bisa Teratasi Hanya dengan Kunyit, Ini Triknya

Selanjutnya adalah sayuran yang terbukti rendah lemak dan gula.

Sayuran bisa membantu mengurangi asam lambung.

Beberapa sayuran yang direkoemendasikan, yakni kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.