Tak Perlu Bingung Kalau Si Kecil Sedang Sedih, Coba Lakukan #FamilyQuality Ini untuk Mengatasinya

By Amallia Putri, Selasa, 14 September 2021 | 16:45 WIB
#FamilyQuality: Tips menghadapi anak yang bersedih (Freepik.com)

Nakita.id - Moms dan Dads hebat jika mampu membantu anak mengatasi rasa sedihnya. Itulah #FamilyQuality.

Anak-anak memang tak selalu bisa mengatasi kesulitan.

Maka yang terjadi, sering kali mereka menangis ketika menghadapi hal yang membuatnya berada dalam kesulitan.

Misalnya, mainannya yang paling ia sukai hilang.

Tentu, ia akan berada dalam kesulitan untuk beraktivitas tanpa mainan kesukaannya.

Akibatnya, ia akan merasa sedih dan merasa sulit untuk mencari penggantinya.

Apabila sudah di fase ini, memang Moms ada kalanya menjadi ikut kesusahan juga.

Terkadang anak bisa menangis tanpa henti, dan membuat Moms kebingungan.

Jika dalam fase ini, yang bisa Moms dan Dads lakukan adalah menunjukkan empati padanya.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Akan Terjadi Saat Moms Membiarkan Bayi Menangis! Salah Satunya Bisa Bikin Si Kecil Tidur Nyenyak

Dengan begitu, anak akan merasa ada yang bisa memahami situasinya.

Beberapa kasus yang terjadi orangtua masih menanggapi anak dengan tidak menyuruh anak untuk tidak usah bersedih.

Menurut Hey Sigmund, hal ini dirasa kurang baik karena ketika mencoba untuk menyingkirkan perasaan sedih, yang terjadi seringkali adalah membuat semakin merasa sedih.

Moms dan Dads diharapkan bisa bersabar untuk menghadapi Si Kecil yang sedang bersedih.

Yang lebih baik untuk dilakukan adalah membuat anak bisa memahami perasaannya.

Ada beberapa tips yang Moms bisa lakukan untuk membuat anak menjadi lebih bisa memahami perasannya.

Bagaimana caranya?

Pertama, Moms bisa mengajak anak untuk berbicara mengenai kesedihannya.

Ajak anak untuk menelusuri rasa sedihnya dan mengetahui apa yang membuatnya sedih.

Apakah itu kekecewaan, kehilangan, kegagalan, atau yang lainnya.

Orang yang sedang bersedih memang biasanya terlalu larut dalam apa yang membuatnya bersedih.

Wajar jika anak merasa ingin menyerah saat merasa sedih dan tidak ingin melakukan kegiatan apa-apa.

Namun, yakinlah bahwa rasa sedih tersebut bisa menjadi hal yang bisa dijadikan pelajaran.

Posisi Moms saat Si Kecil bersedih adalah menjadi orang yang bisa membuatnya lebih baik dan lebih kuat daripada sebelumnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Emosi Sedih Saja, Berikut Ini Beberapa Emosi yang Sering Dirasakan saat Hamil Muda Menurut Psikolog

Menurut Hey Sigmund, rasa sedih akan dibarengi dengan perasaan yang lain.

Misalnya, perasaan kecewa atau marah akan sesuatu.

Hal tersebut sangat wajar apabila sering terjadi jika kesedihan terlalu dalam.

Sehingga, akan lebih baik jika hal tersebut dibicarakan dengan orang yang dipercaya.

Dalam hal ini, tentu saja Moms sebagai orangtua adalah orang yang bisa dipercaya oleh anak.

Yakinkan bahwa anak akan baik-baik saja apabila menceritakan kesedihannya.

Dengan begitu, anak akan sanggup menceritakan tentang kesedihannya. 

Kedua, membicarakan tentang kesedihan dan mengevaluasinya dapat menyebabkan si Kecil menjadi lebih baik ke depannya.

Menurut Magination Press Family, akan lebih baik mengajak anak untuk menggambar atau membuat sesuatu mengenai rasa sedihnya.

Ini hal yang jauh lebih baik dibandingkan mengatakan 'udah Enggak usah sedih. Gitu aja kok nangis, sih,'.

Inilah yang dinamakan dengan mengajari anak akan kesadaran terhadap perasaannya sendiri atau mindfulness.

Membantu anak untuk mengekspresikan kesedihannya bisa membantunya melewati masa-masa sedih.

Berikut adalah daftar yang dapat membuat anak menjadi lebih peka terhadap perasaannya, menurut Verywell Family:

1. Latihan pernapasan

2. Berolahraga ringan

Baca Juga: Bagaimana Memberitahu Kondisi Rumah Tangga Pasca Bercerai pada Si Kecil? Yuk Simak Tips dari Psikolog dan Komunitas Single Moms Indonesia

3. Membuat prakarya

4. Membaca buku

5. Bermain permainan

6. Bermain musik

Emosi anak bisa terluapkan dengan baik.

Moms juga tak perlu bereaksi berlebihan di depan anak.

Hal itu hanya akan membuatnya merasa semakin sedih.

Terakhir, Moms bisa memuji anak apabila di lain waktu saat menemukan kesulitan lain dan dia tidak menangis.

Anak pantas mendapatkan pujian karena ia sudah berhasil menghadapi kesulitannya.

Namun, yang perlu diperhatikan, Moms tidak perlu memujinya secara berlebihan.

Berikut adalah hal yang sebaiknya dilakukan saat memuji anak:

1. Tidak memuji dengan membandingkan orang lain

Boleh saja memuji kemampuannya dalam mengatasi kesulitannya.

Namun, jangan sampai dipuji dengan membandingkannya dengan orang lain.

Sebab, hal tersebut akan membuatnya mudah untuk menganggap remeh orang lain.

Sebaiknya, terus berinya dorongan untuk mempertahankan sikap tersebut.

Baca Juga: Ya Ampun Baru Tahu #FamilyQuality Cuma Memeluk Anak Bisa Membuat Si Kecil Jadi Seperti Ini

2. Menunjukkan rasa senang karena mampu mengatasi masalahnya

Jangan sampai Moms memujinya dengan, 'Nah, kalau kamu senang kan mama juga senang'

Sebaiknya, ganti dengan, 'Bagus, kalau sudah baik-baik saja. Ingat, besok kalau bersedih lagi, lakukan hal yang sama'.

Jangan lupa untuk tunjukkan bahwa Moms bersedia untuk membantunya melewati masa sedihnya kapanpun.

Dengan begitu, anak akan merasa didukung dengan rasa emosinya.

Mereka akan lebih merasa bahwa emosinya tersebut adalah valid dan wajar.

Membantu anak yang sedang bersedih memang tak mudah.

Tapi, paling tidak Moms sudah berusaha untuk membuat #FamilyQuality bersama Si Kecil.